Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Josefina Syukur, mengatakan beredarnya mainan 'action figur' kliennya di pasaran tak memiliki izin.
"Saya belum ketemu Pak Ahok. Cuma dari tim belum ada izin," kata dia, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (14/3).
Pihaknya pun tak mengetahu ihwal pendapatan dari penjualan mainan itu. Ditambahkannya, tidak ada pula hasil penjualan mainan itu yang diberikan kepada Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kalau enggak ada koordinasi dengan timnya berarti enggak ada buat Pak Ahok (royalti)," aku Josefina.
Pantauan CNNIndonesia.com, ada public figure bergambarkan Ahok dijual toko perbelanjaan daring. Tokoh Ahok dibuat dalam memakai baju dinas Gubernur DKI dan ada yang memakai baju kampanye kotak-kotak merah biru.
Selain itu, tokoh Ahok juga dijual dengan memakai kemeja putih ala orang kantoran. Harganya beragam, mulai dari Rp400 ribu hingga Rp900 ribu.
Josefina mengaku pihaknya sempat mengecek sistem penjualan yang membawa bawa nama Ahok tersebut. Namun hingga kini pihaknya belum mendapat informasi terkait penjualan tersebut.
"Belum ada pembicaraan internal lagi. Cuma kemarin ngecek saja ada enggak yang kasih izin," tutup dia.
Ahok saat ini tengah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung dalam kasus penodaan agama dan gugatan cerai terhadap istrinya, Veronoca Tan, di PN Jakarta Utara.
(arh)