Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur Sandiaga Uno berubah sikapnya soal pemberlakuan lelang konsolidasi terhadap proyek pembangunan yang nilainya kecil dan sama. Menurutnya, lelang konslodiasi yang diberlakukan sejak era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersebut dapat dimanfaatkan untuk perusahaan kecil dan menengah dalam menciptakan lapangan kerja.
"Lelang konsolidasi merupakan suatu keharusan untuk penyelenggaraan dan eksekusi yang baik, tetapi kita sekarang pastikan itu memberikan ruang kepada usaha kecil dan menengah," kata Sandi di Balai Kota, Rabu (7/3).
Sandi tak menampik bahwa salah satu keluhan di dunia usaha, terutama pengusaha kecil dan menengah adalah program lelang konsolidasi yang menutup kesempatan mereka dalam mengembangkan bisnis. Lelang konsolidasi dinilai hanya memberi preferensi kepada pengusaha kelas atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, Sandi berjanji akan membuka kesempatan kepada pengusaha kecil dan menengah untuk ikut lelang konsolidasi dengan mengedepankan prinsip transparansi dan profesionalisme.
"Sekarang kita pastikan itu (lelang konsolidasi) memberikan ruang kepada usaha kecil dan menengah karena kemarin ini lelang konsolidasinya dilakukan oleh usaha besar. Ternyata disubkon juga oleh usaha kecil," ujarnya.
Sejak masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Ahok, Pemprov melakukan lelang konsolidasi terhadap proyek pembangunan yang nilainya kecil dan sama. Lelang konsolidasi merupakan penggabungan proyek pembangunan yang sama dengan nilai kecil menjadi satu paket.
Pengerjaan fisiknya pun hanya dikerjakan oleh satu kontraktor yang menang lelang itu. Misalnya, pembangunan rumah susun atau renovasi sekolah yang dilelang untuk satu wilayah, bukan lagi per sekolah atau per rumah susun.
Namun lelang konsloidasi itu dikritik Sandiaga Uno. Sejak masa kampanye Pilgub DKI 2017, Sandi secara gamblang berpendapat bahwa lelang konsolidasi sangat tidak memihak pengusaha kecil. Dia pun mempertanyakan alasan Ahok yang terkesan pro pengusaha besar.
"Program lelang konsolidasi jelas-jelas tidak memihak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Lelang konsolidasi mengangkat jumlah yang tidak bisa dijangkau oleh pelaku UMKM, itu sudah tervalidasi," kata Sandi, Maret 2017 silam.
Ahok sendiri beralasan, kebijakan lelang konsolidasi dilakukan untuk menghindari kontraktor abal-abal. Menurutnya, terkadang hasil pembangunan dari kontraktor abal-abal itu tidak sesuai harapan.
(osc)