Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam kajian 15 nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Dari beberapa nama yang sekarang hasil surveinya relatif tinggi itu, kan, nama Pak Gatot Nurmantyo, Pak Anies Baswedan, terus... ya, itulah dan beberapa nama yang lain," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono saat dihubungi kemarin.
Ferry juga mengatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli masuk ke dalam 15 nama tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami realistis dari hasil rilis survei kan nama yang kuat itu ada Pak Gatot dengan Pak Anies," ujarnya.
Selain itu, dari kalangan partai politik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk ke dalam kajian.
"Kemungkinan nama-nama itu masuk. Karena kan cuma nama-nama itu aja sih. Tidak ada yang lain," ujarnya.
Menurut Ferry, pada April mendatang Prabowo bakal dideklarasikan sebagai bakal calon presiden yang diusung Gerindra. Namun deklarasi itu belum satu paket dengan bakal calon wakil presiden.
"Di awal April itu, itu adalah pernyataan sikap, jawaban Pak Prabowo terhadap ya jawaban itu. Jadi ini baru internal Gerindra, setelah itu baru kemudian kita bicara komunikasi dengan partai-partai yang lain," ujarnya.
Saat ini, kata Ferry, selain dengan PKS yang sudah pasti berkoalisi di 2019, Gerindra juga menjalin komunikasi intensif dengan Demokrat, PAN dan PKB.
(ugo/wis)