Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyebut sudah ada tiga kandidat nama yang akan mengisi kursi pimpinan MPR yang baru, yakni Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dan Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah.
Tiga petinggi parpol tersebut akan menjadi pimpinan MPR karena ada tambahan jatah tiga kursi pimpinan di MPR sebagai amanat Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
"Yang saya tahu ada PKB itu Cak Imin, Muzani dari Gerindra, Basarah dari PDIP," kata Zulkifli saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulkifli mengatakan baru fraksi PDIP yang sudah menyerahkan surat keputusan resmi kepada pimpinan MPR yang menunjuk Basarah sebagai pimpinan MPR.
Dua nama lainnya, lanjut Zulkifli, baru menyampaikan nama srcara informal namun belum secara mengirimkan surat keputusan resmi ke pimpinan MPR.
"Yang dua itu baru informal saja, belum ada suratnya, baru PDIP saja yang sudah resmi,; kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan pihaknya akan melantik tiga pimpinan MPR yang baru setelah mendapat surat resmi penunjukan pimpinan MPR yang baru dari PKB dan Gerindra.
Setelah semua surat diterima, pimpinan MPR akan menggelar rapat gabungan untuk membahas proses pelantikan.
"Nanti (pelantikan) setelah semua suratnya keluar, kami akan gelar rapgab (rapat gabungan) dulu sebelum itu," pungkasnya.
Konfirmasi PKB dan GerindraSementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono mengkonfirmasi pernyataan Zulkifli Hasan bahwa Ahmad Muzani akan mengisi isi kursi pimpinan MPR yang baru.
Menurutnya, keputusan untuk menyodorkan Muzani sebagai pimpinan MPR yang baru telah melalui mekanisme dan kesepakatan di rapat internal partai.
"Kami sudah putuskan di rapat internal," kata Ferry saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Ferry, Muzani dapat dipercaya dapat mengemban amanat sebagai pimpinan MPR yang baru.
PKB juga telah secara resmi menunjuk Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk mengisi kursi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Penunjukan Ketua Umum PKB itu dilakukan langsung melalui mekanisme rapat pleno yang telah disetujui oleh seluruh kader yang hadir dalam rapat tersebut.
(gil)