Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmoprawiro menduga ada kepentingan sekelompok orang di balik demo massa Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR). Dalam aksi yang dilakukan kemarin, FUIR menuding Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah melupakan jasa Rizieq dan umat Islam usai terpilih.
"Kami menduga hanya orang cari uang saja," kata Sugito kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (20/3).
Sugito mengaku tidak tahu menahu dengan massa FUIR tersebut. Begitu juga dengan Rizieq yang tak mengetahui FUIR secara organisasi maupun orang-orang di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah hubungi, Habib Rizieq juga tidak tahu," katanya.
Menurutnya, demo FUIR itu dilakukan untuk menjatuhkan nama Rizieq, Front Pembela Islam (FPI), dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami tidak pernah mengharapkan penghargaan dari siapapun, termasuk Anies Baswedan. Lagi pula dulu yang kami perjuangkan adalah gubernur muslim, jadi bukan hubungan personal dengan Anies," katanya.
Massa FUIR berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/3). Mereka menilai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengabaikan Rizieq.
Menurut koordinator lapangan aksi FUIR Dhani Lesy, kemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 tak lepas dari peran besar kelompok Islam. Kata dia, Anies hanya menggunakan umat untuk kepentingan politiknya.
Sementara Persaudaraan Alumni 212 menduga aksi FUIR berupaya untuk memecah belah umat Islam. Bahkan Persaudaraan Alumni 212 menyebut demonstrasi FUIR itu sebagai aksi liar yang mengatasnamakan Rizieq.
"Itu aksi liar mengatasnamakan membela Habib Rizieq dan itu diduga kerjanya penguasa yang ingin memecah belah Persatuan Umat Islam," kata Juru Bicara Persaudaraan 212 Novel Bamukmin kepada CNN Indonesia.com, Selasa (20/3). (ugo/sur)