Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan tim internal Presiden Joko Widodo telah dibentuk sejak dulu. Johan menegaskan tim itu tidak dibentuk hanya untuk mempersiapkan bakal calon wakil presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Dari dulu ada dan tidak hanya soal cawapres dan Pilpres. Presiden pasti punya tim internal sendiri dan yang tahu itu presiden," ucap Johan di Kantor Presiden, Selasa (20/3).
Ia menyatakan tim itu tidak bersifat formal dan terstruktur. Hal itu disampaikan menegaskan keterlibatan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai ketua tim internal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johan menyatakan dirinya sama sekali tak terlibat dalam tim internal Presiden sehingga tak mengetahui nama-nama anggotanya.
Mantan juru bicara KPK ini menyebut keberadaan tim internal Jokowi harus diluruskan sebab beredar isu bahwa Jokowi memiliki banyak tim seperti tim Andi Widjajanto dan juga tim Solo.
"Itulah persepsi sehingga publik mereka-reka dan menebak-nebak tim ini tim itu. Maka saya coba luruskan," tutur mantan Jubir KPK.
Bulan lalu, Jokowi menyatakan belum dapat memilih bakal pendampingnya karena masih dikaji partai pendukungnya dan tim internal. Ia tidak merincikan tim internal yang dimaksud.
Kemudian, beredar kabar Pratikno memimpin tim itu. Hal itu langsung dibantah Pratikno.
Mantan rekor UGM ini menyatakan dirinya masih fokus mengerjakan tugasnya sebagai Menteri Sekretaris Negara.
"Oh enggak. Fungsi saya di Kemensetneg mengurus hubungan kelembagaan dengan DPR, lembaga negara, parpol. Itu tugas dan fungsi saya," ucapnya awal pekan lalu.
Pratikno menuturkan soal cawapres pendamping Jokowi nantinya menjadi kesepakatan Presiden dengan seluruh partai pendukung.
"Presiden selalu terbuka terhadap masukan, tapi itu keputusan Pak Presiden dengan mendengarkan Parpol yang mencalonkan. Sekarang belum final," tuturnya.
(wis)