Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3) pagi. Pertemuan petinggi kedua partai itu berlangsung tertutup dan diakui membahas Pilpres 2019 dan bakal calon Wakil Presiden Joko Widodo.
Airlangga mengatakan salah satu agenda pertemuan yakni membahas Pilpres 2019 yang mana diketahui Golkar dan PDIP telah mengusung Jokowi sebagai calon presiden.
"Tentunya ke depan kita melihat 2019 PDIP dan Golkar mengusung Pak Presiden, Pak Jokowi. Tentu kita mensinkronkan langkah-langkah ke depan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Airlangga juga mengatakan bakal mendengarkan PDIP terkait nama-nama yang berpotensi menjadi cawapres Jokowi.
"Itu kita mendengar dari PDIP," ujar Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini.
Airlangga menyanggah dirinya atau Golkar menyodorkan nama-nama untuk dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden pemdamping Jokowi. Dia menegaskan bahwa Golkar menyerahkan kandidat cawapres kepada Jokowi dengan menyerap aspirasi dari PDIP.
Airlangga menambahkan, kedatangan PDIP ke DPP Golkar hari ini merupakan yang pertama kali sejak dirinya menjabat sebagai ketua umum. Namun, bukan berarti komunikasi antara kedua partai tidak terjalin dengan baik.
 Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho). |
Airlangga mengklaim selama ini telah menjalin hubungan baik dengan PDIP meski sebatas melalui pertemuan informal.
"Kali ini melanjutkan pembicaraan. Tentunya ini tak lepas dari kerjasama antara PDIP dan partai Golkar," imbuh Airlangga.
Dalam pertemuan hari ini, Airlangga juga mengatakan bakal membahas konsolidasi antara Golkar dan PDIP dalam menghadapi Pilkada serentak. Khususnya terkait pasangan calon yang diusung oleh kedua partai.
"Antara lain di Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah. Ini yang akan dibahas," ujarnya.
Lebih jauh Airlangga mengatakan Golkar bakal melakukan kunjungan balasan ke kantor DPP PDIP. Menurutnya, kunjungan itu juga sekaligus melanjutkan safari ke partai-partai politik lainnya. Dia mengklaim sebelumnya telah menemui Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
"Kita terus menjalin komunikasi yang mempunyai potensi berkoalisi dengan kita," katanya.
(osc/sur)