Senyum Hashim Ditanya soal Jokowi Ajak Prabowo Jadi Cawapres

RZR | CNN Indonesia
Kamis, 22 Mar 2018 12:06 WIB
Hashim Djojohadikusumo hanya tersenyum ketika ditanya soal Jokowi menawarkan posisi cawapres kepada Prabowo. Namun Hashim tak membantah ada pertemuan itu.
Hashim Djojohadikusumo hanya tersenyum ketika ditanya soal Jokowi menawarkan posisi cawapres kepada Prabowo. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo tak menampik bahwa Presiden Joko Widodo pernah melakukan pendekatan kepada Prabowo Subianto untuk membahas pemilihan presiden 2019.

"Ya, saya senyum sajalah dan saya tidak bantah (ada pertemuan itu)," kata Hashim di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (22/3).

Saat ditanya soal isi pertemuan itu apakah membahas tentang tawaran untuk Prabowo sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi, Hashim tak berkomentar dan hanya melontarkan senyum kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya, saya jawab dengan senyum saja, ya. Saya kan orang Jawa, Anda bisa terjemahkanlah senyum saya ini dan tafsirkan," kata adik Prabowo itu.

Jokowi telah ditetapkan sebagai calon presiden 2019 yang diusung PDIP dalam Rapat Kerja Nasional III di Bali.

Berdasarkan survei sejumlah lembaga, nama Prabowo adalah penantang serius bagi Jokowi. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu ada di bawah Jokowi meskipun jaraknya cukup jauh.

Gerindra pun akan kembali mencalonkan Prabowo sebagai capres di 2019.


Pada pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa bertarung dengan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Namun saat itu Prabowo harus mengakui keunggulan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi dengan Prabowo beberapa kali menggelar pertemuan. Pada 2016, Jokowi menemui Prabowo di Hambalang Bogor, Jawa Barat, sebelum pilkada DKI Jakarta diselenggarakan.

Prabowo juga menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, sebagai kunjungan balasan. Saat itu Prabowo menyatakan perbedaan politik yang muncul di masyarakat tak boleh menyebabkan perpecahan bangsa. (pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER