Gatot Nurmantyo Bantah Daftar Jadi Capres Lewat Gerindra

Ihsan Dalimunthe | CNN Indonesia
Kamis, 22 Mar 2018 20:47 WIB
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo membantah telah mendaftarkan diri jadi capres lewat Partai Gerindra. Menurut Gatot hanya Prabowo yang tahu isi percakapan.
Gatot Nurmantyo bantah sudah daftar sebagai capres Gerindra. (Dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membantah telah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra sebagai bakal calon Presiden untuk Pemilu 2019.

Gatot menekankan pertemuannya dengan Ketua Umum Prabowo Subianto beberapa waktu lalu itu hanya dilakukan empat mata. Artinya, tidak ada orang lain yang tau isi percakapan keduanya.

"Sama sekali tidak benar saya sudah mendaftar. Saya dan Prabowo cuma bertemu empat mata," kata Gatot saat berkunjung ke redaksi CNNIndonesia, Kamis (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Gatot mengaku sempat ditanya soal kesiapannya untuk bertarung di Pilpres 2019 dan bergabung dengan Partai Gerindra oleh Prabowo. Namun, Gatot enggan menjawab.

"Saya ditanya sama Pak Prabowo, mau gabung ke Gerindra nggak? Saya jawab kalau bapak juga ada di posisi saya pasti sudah tahu jawabannya. Kita kan diikat oleh aturan. Masih menjabat sebagai TNI tidak boleh berpolitik. Maka nanti jawabannya," urai Gatot.


Menurut Gatot, pertemuan juga dia lakukan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, baik dengan Prabowo, SBY, dan Megawati, Gatot hanya membicarakan masalah bangsa dan menyampaikan apresiasinya karena menjadikan TNI sebagai institusi yang terpercaya di bawah kepemimpinannya.

"Jadi dengan Pak Prabowo dan Pak SBY saya juga empat mata. Kalau mau mengungkapkan kebenaran soal pertemuan saya, tanya langsung ke Pak Prabowo," tegas Gatot.

Sebelumnya, anggota dewan penasehat DPP Gerindra Muhammad Syafii mengakui Gatot sudah mendaftarkan diri sebagai capres dari Partai Gerindra. Saat Gatot mendaftarkan diri, menurut Syafii, Gerindra tidak langsung memberikan jawaban. Sebab, seluruh kader menginginkan Ketua Umum Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER