Gerindra-PKS Siap Gandeng PAN dan PBB untuk Koalisi Rizieq

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 22 Mar 2018 19:27 WIB
Rizieq Shihab ingin Gerindra, PKS, PAN, dan PBB berkoalisi di Pilpres 2019 untuk mengalahkan Joko Widodo. PKS menyatakan siap mengikuti arahan ulama.
Gerindra dan PKS menyatakan siap berkoalisi dengan PAN dan PBB di Pilpres 2019 untuk mengalahkan petahana Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal bahwa koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) berpotensi besar bakal terbentuk di Pemilu 2019.

Hal itu juga sekaligus merespons permintaan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab agar keempat partai itu berkoalisi untuk menggantikan rezim pemerintahan Joko Widodo.

"Bisa (berpotensi besar koalisi). Doakan saja ya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono saat dikonfirmasi mengenai potensi terbentuknya koalisi empat partai itu di Pemilu 2019, Kamis (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ferry yang telah mendapat kabar permintaan Rizieq itu mengakui jika Gerindra, PKS, PAN dan PBB berada dalam satu barisan dan memiliki latar belakang yang sama karena dianggap telah membela umat.

"Tapi kami juga dari Gerindra membuka pintu koalisi dengan partai lain seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat," ujar dia.

Saat ini, kata Ferry, Gerindra tengah menjalin komunikasi intensif dengan keempat partai tersebut. Dengan latar belakang yang sama, komunikasi keempat partainya disebut lebih mudah.

"Sudah berjalan baik, kalau dengan PKS, PAN, dan PBB sudah pernah kerja sama politik di Pilkada," ujarnya.


Dihubungi terpisah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyambut baik permintaan Rizieq tersebut. Sebagai partai Islam, PKS kata dia siap mengikuti pendapat ulama.

"Koalisi ini akan terbentuk dengan syarat semua melepaskan ego partai, dan mengusung kesatuan umat," kata Mardani dalam pesan singkatnya.

Mardani mengatakan ego partai yang dimaksud adalah kepentingan soal sosok calon presiden maupun calon wakil presiden untuk diusung bersama.

"Ya, harus benar-benar mengutamakan kepentingan bangsa," ujarnya.


Mardani menambahkan komunikasi dengan PAN dan PBB saat ini sudah terbangun. Sementara sejauh ini PKS dan Gerindra sudah dipastikan bakal berkoalisi.

Rizieq Shihab menghendaki Gerindra, PKS, PAN, dan PBB berkoalisi karena empat tersebut dianggap turut membela umat Islam, dan tidak mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI, serta menolak Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan.

Selain keempat partai itu, Rizieq juga mendambakan Partai Islam Damai Aman (Idaman) bergabung dalam koalisi Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Sejauh ini, Partai Idaman tengah berusaha untuk bisa ikut pemilu dengan menggugat keputusan KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Namun, Rizieq disebut tidak ingin Gerindra dan tiga partai lainnya berkoalisi dengan partai yang mendukung pemerintahan saat ini. Misalnya, PDIP, Golkar, PPP, PKB, Hanura, dan NasDem. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER