Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pesan agar Partai Golkar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat. Terlebih, 'Beringin' punya rekam jejak yang kurang baik.
"Kita tidak perlu melihat ke belakang, tapi lihat ke depan karena masa lalu titik terendah kepercayaan masyarakat kepada partai," ujar dia, saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3).
Diketahui, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Golkar diketahui sempat merosot pasca keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi proyek e-KTP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK, yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar, berharap para pengurus partai baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto dapat mengembalikan prestasinya. Apalagi, slogan partai saat ini adalah 'Golkar bersih, Golkar bangkit'.
"Sebagaimana tagline-nya harus bersih, karena itu menyangkut keterpilihan," imbuhnya.
Dari pengalaman selama ini, lanjut JK, Golkar sebenarnya selalu memiliki elektabilitas di peringkat atas. Hal itu terjadi lantaran Golkar memiliki instrumen dan struktur pengurus yang paling banyak dibandingkan dengan partai-partai lain di Indonesia.
"Golkar juga punya infrastruktur paling lengkap dibanding partai-partai yang ada. Ini harus dijalankan dengan baik," ucapnya.
JK pun berpesan soal perubahan pola kampanye dari yang sebelumnya mengutamakan pengerahan massa menjadi pengggangan melalui media sosial. Oleh karena itu, pimpinan dan pengurus Golkar pun dituntut memberikan upaya berbeda untuk meraih simpati masyarakat.
"Kita semua berikan langkah sebaik-baiknya, berikan prestasi, karena tanpa prestasi orang akan lupakan," tutupnya.
(arh)