Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menolak secara tegas untuk kembali membicarakan perseteruannya dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Hal itu ditunjukkan Luhut usai menghadap Presiden Joko Widodo sore tadi di Istana Merdeka.
Luhut awalnya ditanya mengenai hal-hal yang dilaporkan kepada Jokowi. Ia pun menanggapinya santai tanpa gerakan tangan mencolok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi sikap santainya itu berubah ketika dikonfirmasi mengenai Amien. Wajahnya berubah tegang dan langsung berpaling sembari melambaikan tangan kanannya di hadapan wartawan sebagai tanda penolakan. Luhut pun mengancam akan meninggalkan wartawan jika ia masih dicecar soal Amien Rais.
"Ah soal itu saya tidak mau bicara biar klir. Kalau kau tanya itu, saya pergi," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/3).
Usai sikap dinginnya menanggapi pertanyaan soal Amien itu, mantan Menko Polhukam ini langsung diam sambil menanti pertanyaan lain yang hendak ditanyakan pewarta.
Perseteruan antara Luhut dan Amien dimulai ketika tokoh reformasi itu menuding Presiden Jokowi mengibuli masyarakat melalui program pembagian sertifikat tanah di banyak daerah Indonesia.
Tak hanya itu, mantan Ketua MPR itu juga menyatakan 74 persen lahan di Indonesia dikuasai asing.
Menanggapi hal itu, Luhut meminta Amien tidak asal bunyi (asbun) dan menyinggung dosa-dosa masa lalu Amien.
Pernyataan Luhut ini dikritik keras sejumlah pihak seperti PAN, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Ketua Umum Partai Demokrat.
(dal/gil)