Pastikan Penutupan Alexis, Anies Kirim Satpol PP Perempuan

CTR | CNN Indonesia
Kamis, 29 Mar 2018 15:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin memastikan bahwa proses penutupan tempat hiburan Alexis berjalan lancar tanpa konflik.
Anies Baswedan melepas petugas Satpol PP perempuan ke tempat hiburan Alexis. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirim sekitar 30 orang pasukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pengiriman ini dilakukan untuk membuktikan bahwa penutupan Alexis bukan sekadar wacana.

Dalam pelepasan kali ini, ia pun mengingatkan para pengusaha hiburan lainnya agar tak berbuat serupa.

"Kami kirimkan pesan kepada seluruh pengusaha. Jangan pernah lakukan pelanggaran. Kalau lakukan hal ini (penutupan) terjadi semua," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/3).

Dalam pelepasan kali ini, 30 anggota personel Satpol PP yang dikirimkan adalah perempuan. Anies tak menyebutkan secara khusus kenapa DKI mengirim perempuan ke Alexis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia hanya berharap agar penutupan Alexis berjalan dengan lancar tanpa ada konflik.
Pastikan Penutupan Alexis, Anies Kirim Satpol PP PerempuanAnies Baswedan saat melepas petugas Satpol PP ke tempat hiburan Alexis. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)

"Yang penting ini Satpol yang dikirim semua petugas Satpol PP, karena memang tugas penegakan Perda ada di Satpol PP," tegas dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah secara resmi mengeluarkan surat keputusan pencabutan tanda usaha pariwisata (TDUP) kepada pengelola Hotel Alexis, PT Grand Ancol Hotel. Penutupan Alexis merupakan bagian dari komitmen yang dijanjikan Anies Baswedan saat masih menjadi calon gubernur DKI.

Anies mengatakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI sudah menyelidiki dugaan pelanggaran di Alexis. Selanjutnya PTSP bertindak untuk mencabut izin isaha yang terbukti melanggar.

"Petugas Satpol PP hadir di sana secara resmi memasang tempat ini, TDUP sudah dicabut. Kami memastikan tidak ada lagi kegiataan usaha di sana. mereka melakukan verifikasi dan memastikan usaha pariwisata di tempat itu," tutup Anies. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER