Cerita Awal Kedekatan Prabowo-Anies dan Nasi Goreng Hambalang

RZR | CNN Indonesia
Minggu, 01 Apr 2018 19:35 WIB
Prabowo sempat berseberangan dengan Anies Baswedan pada 2014, tapi sikap Anies terhadap Prabowo berubah setelah mencicipi nasi goreng di Hambalang.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita tentang awal kedekatannya dan 'perdamaiannya' dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan sebelum dicalonkan oleh Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta tahun lalu.

Sebelum mengenal Anies, Prabowo menilai mantan Rektor Paramadina itu sebagai sosok yang acap kali berbeda pandangan dan berseberangkan kubu politik dengan dirinya.

Diketahui, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai juru bicara kubu Jokowi-JK, lawan dari pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kenal awalnya) Anies lawan saya dulu (di Pilpres 2014), tapi dia belum kenal siapa musuhnya," kata Prabowo saat hadir dalam acara 'Prabowo Menyapa Warga Jawa Barat', Minggu (1/4).

Meski begitu, Prabowo tak menganggap Anies sebagai musuh yang harus dijauhi. Ia justru melihat sosok Anies sebagai tokoh yang potensial untuk dicalonkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Oleh sebab itu, Prabowo sengaja mengundang Anies ke kediamannya di Hambalang, Bogor untuk mencicipi nasi goreng gerobak langganannya sekaligus membahas peluang bagi Anies dicalonkan sebagai Cagub dari Gerindra.

"Begitu kenal saya ajak ke Hambalang, kasih nasi goreng gerobak, berubah sikap dia ke gue, jadi itu adalah ilmu nasi goreng, nasi goreng gue paling enak," kata dia.

Prabowo lantas berkelar agar para tokoh politik nasional yang kerap kali sinis terhadapnya untuk bertandang ke kediamannya di Hambalang untuk mencicipi nasi goreng langganannya tersebut.

Hal itu bertujuan agar sikap dan pandangan politik dapat mencair dan tak melulu berbeda pandangan terus menerus.

"Jadi yang kira-kira sinis sama gue, gue ajak deh ke Hambalang kasih nasi goreng, biar pro ke gue," kata Prabowo yang kemudian disambut tawa ratusan kader Gerindra yang hadir.

Menyesal Dukung Ahok

Setelah bernostalgia tentang perkenalannya dengan Anies, Prabowo langsung teringat rasa sesalnya pernah mendukung Mantan Gubermur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2012 lalu.

Menurut Prabowo, Ahok telah mengecewakan masyarakat DKI Jakarta dan ia memutuskan meminta maaf atas keputusannya mencalonkan Ahok sebagai wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012.

"Dulu gue nunjuk Ahok dia berbuat salah, gue langsung minta maaf sama rakyat," kata Prabowo.

Pada tahun 2012 Gerindra dan PDIP mengusung duet Jokowi-Ahok sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dan berhasil mengantarnya memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012.

Prabowo beralasan saat itu ia memutuskan mendukung Ahok agar ingin memberikan contoh penerapan nilai Pancasila yang menjunjung tinggi pluralisme kerukunan umat beragama di Indonesia.

Prabowo mengaku telah dikecewakan Ahok akibat tindakannya saat memimpin DKI Jakarta yang menurutnya telah melukai hati dirinya, umat Islam dan masyarakat DKI Jakarta sepenuhnya.

"Kita Islam yang menjamin damai, bukan Islam yang menakut-nakuti, Islam yang memberikan kesejukan," katanya.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER