Perawat RS Medika: Jarum Infus Setnov untuk Anak

Feri Agus | CNN Indonesia
Senin, 02 Apr 2018 17:26 WIB
Perawat RS Medika Permata Hijau mengatakan jarum infus yang digunakan Setnov saat dirawat di RS merupakan jarum yang diperuntukan untuk anak.
Saksi di persidangan kasus korupsi e-KTP menyebut bahwa jarum yang digunakan Setya Novanto saat dirawat diperuntukan untuk anak-anak. (CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau Indri Astuti mengatakan jarum infus yang digunakan mantan Ketua DPR Setya Novanto saat dirawat pada pertengahan November 2017 adalah jarum yang biasa digunakan untuk menginfus pasien anak.

Hal tersebut disampaikan Indri saat bersaksi untuk terdakwa merintangi penyidikan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, dokter Bimanesh Sutarjo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (2/4).

Menurut Indri, dirinya menggunakan jarum infus khusua anak lantaran pembuluh darah vena di tangan kanan Setnov tak muncul. Dia akhirnya menggunakan jarum yang berukuran lebih kecil agar bisa masuk ke pembuluh vena terdakwa korupsi proyek e-KTP itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya dengan keputusan saya sendiri, saya gunakan jarum untuk anak-anak, nomor 24," kata Indri.

Indri mengaku kesulitan saat mencari pembuluh darah di tangan Setnov. Dia pun sempat dikagetkan oleh Setnov lantaran menggerakan tangannya dengan keras saat dirinya tengah mencari pembuluh darah.

"Karena saya dikejutkan dengan tangan dia. Saya mau sekali tusuk saya dapat. Alhamdulilah dapat. Setelah itu terpasang kemudian saya keluar," ujarnya.
Sementara itu, perawat di RS Medika Permata Hijau lainnya Nurul Rahmah Nuari mengungkapkan sempat mendengar Setnov mengeluh sakit saat dipasangkan infus di tangan kanannya. Nurul saat itu menemani Indri memasangkan infus ke Setnov.

"Bapaknya pas dipasang, saya dengar kata-kata 'sakit', kak Indri terus mencari pembuluh darah, akhirnya dapat," kata dia yang juga bersaksi untuk terdakwa Bimanesh.

Nurul menyebut jarum infus yang dipakai Setnov memang yang biasa digunakan untuk anak-anak. Namun, kata Nurul jarum infus tersebut bisa digunakan oleh pasien dewasa jika memang sulit ditemukan pembuluh darah vena atau ukuran pembuluh darah venanya kecil.

Sama seperti kesaksian Indri, Nurul mengaku tak melihat luka-luka yang serius di wajah maupun tubuh Setnov. Nurul juga membantu Indri saat memasangkan perban di dahi mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

"Ada luka lecet-lecet, enggak ada berdarah sama sekali. Sudah dibersihkan tutup kasa (perban)," tuturnya.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER