Gerindra Enggan Ungkap Siapa Elite Politik Bermental Maling

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 03 Apr 2018 12:37 WIB
Partai Gerindra menyatakan yang dimaksud elite politik bermental maling adalah mereka yang terjerat perkara korupsi.
Waketum Gerindra Nizar Zahro menyatakan pidato Prabowo seharusnya dijadikan renungan bagi semua. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, yang mengatakan banyak elite politik penipu dan bermental maling terus diperdebatkan. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Nizar Zahro, meminta supaya polemik itu tidak diperpanjang, dan menolak permintaan supaya Prabowo mengungkap sosok dimaksud.

Menurut Nizar, maksud pernyataan Prabowo bisa dilihat dari sejumlah pihak ditangkap oleh penegak hukum, dan divonis bersalah dalam perkara korupsi. Dia sekaligus menampik permintaan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH. Ma'ruf Amin, yang meminta Prabowo menyebut sosok yang dianggap sebagai elite politik bermental maling.

"Jadi tidak perlu main tunjuk hidung, menyebut orang," tulis Nizar dalam keterangan tertulis, Selasa (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Nizar, pernyataan Prabowo seharusnya dijadikan renungan bagi semua pihak mendapat amanah menjadi pejabat publik, baik di pusat atau di daerah.

Pernyataan Prabowo, kata Nizar, hanya menginginkan pemimpin negara tidak korup supaya mensejahterakan bangsa. Sebab di mata Nizar, saat ini kondisi bangsa Indonesia memprihatinkan, baik dalam sektor pangan, sumber daya alam, atau pemerintahan.

"Semua harus mawas diri karena yang dikatakan elite bermental maling itu adalah pemimpin yang tidak amanah," ujar Nizar.


Sebelumnya, Prabowo menyatakan elite Indonesia bodoh dan serakah karena mengesampingkan kesejahteraan masyarakat, sehingga kesenjangan ekonomi semakin membesar.

Prabowo juga menyatakan banyak petinggi negara bermental maling karena hatinya beku, kerap menggelembungkan anggaran, dan tidak setia kepada rakyat. (ayp/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER