'Ada Perusahaan Terkait Setnov Garap Proyek di Kemenhub'

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Kamis, 05 Apr 2018 03:15 WIB
Eks Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono menyebut ada satu perusahaan terkait Setnov ikut garap proyek di Kemenhub.
Eks Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono menyebut ada satu perusahaan terkait Setnov ikut garap proyek di Kemenhub. (CNN Indonesia/Feri Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono menyebut ada salah satu perusahaan peserta lelang proyek di Kemenhub yang terkait dengan mantan Ketua DPR Setya Novanto. Perusahaan itu bernama PT Satria Baruna Ocean.

"Berdasarkan info, perusahaan itu ada kaitannya dengan saudara Setya Novanto," ujar Tonny saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/4).

Tonny mengatakan PT Baruna saat itu ditunjuk langsung tanpa proses lelang untuk menggarap proyek pengerjaan alur pelayaran Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski demikian, menurutnya, perusahaan itu tetap wajib memenuhi syarat PP 64/2015 tentang kepelabuhan yang mengatur kewajiban perusahaan untuk investasi dan kajian analisis dampak lingkungan.

"Waktu mereka ajukan ke menteri pada dasarnya menteri setuju asal investasi penuh dan sesuai PP 64," katanya.

Tonny tak menjelaskan lebih lanjut keterkaitan PT Baruna dengan Setnov. Namun ia tak menampik bahwa ada sejumlah perusahaan di Kalimantan yang sudah ditempatkan untuk mengerjakan proyek.

"Ada rumor setiap proyek di-kavling," ucap Tonny.


Ia mengaku sudah mengingatkan pada peserta proyek untuk tetap mengikuti persyaratan agar memenangkan proses lelang. "Tapi kalau dia dekat pimpinan dan DPR gampang itu, Pak (menangnya)," imbuhnya.

Tonny sebelumnya didakwa menerima suap Rp2,3 miliar dari pengusaha Adiputra Kurniawan terkait pengerjaan pengerukan empat pelabuhan di sejumlah daerah. Selain suap, Tonny juga didakwa menerima gratifikasi uang miliaran rupiah. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER