Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa prihatin dan kaget atas kabar pemberhentian sementara Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dr
Terawan Agus Putranto Sp. Rad, yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).
Prabowo meminta agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencari jalan terbaik terkait keputusan pemberhentian sementara yang dikeluarkan MKEK. Prabowo mengaku telah dibantu Terawan dalam mengobati penyakitnya sehingga kini bisa pidato selama berjam-jam.
"Saya mohon tolong, saya Prabowo Subianto pernah dibantu oleh dokter Terawan dan timnya sehingga saya sekarang sehat dan bisa lima jam pidato," kata Prabowo di sela-sela Rapat Kerja Nasional Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan sudah tiga kali menjalani terapi yang diperkenalkan Terawan atau metode 'cuci otak'.
Mantan Danjen Kopassus itu bercerita, saat itu dia mengalami sakit vertigo dan berobat ke dokter Terawan, dan oleh Terawan Prabowo disarankan menjalani terapi 'cuci otak'.
Prabowo mengaku merasa membaik setelah berobat ke jenderal TNI AD bintang dua itu. Sembari berkelakar, Prabowo menyebut berkat pengobatan Terawan itu dia sembuh.
"Alhamdulillah sekarang saya bisa tiga jam pidato. Kalau dikasih kopi bisa lima jam pidatonya, tapi kalau enggak ada wartawan lebih lama lagi. Kalau sekarang ada kalian saya harus hati-hati," ujarnya.
 Dokter Terawan. (CNN Indonesia/DiahSaraswati) |
Aset BangsaPrabowo menyebut Terawan merupakan putra terbaik yang dimiliki Indonesia karena menemukan terobosan di bidang kedokteran dan teknologi. Menurut dia, seharusnya Indonesia bangga banyak warga negara luar asing datang ke Indonesia untuk berobat ke Terawan.
"Harusnya kita bangga banyak orang luar negeri datang ke sini kita punya sesuatu, terobosan di bidang kedokteran, di bidang teknologi yang dirintis seorang putra bangsa," kata mantan Pangkostrad itu.
Menurut dia, banyak orang dari berbagai kalangan yang telah dibantu dengan metode pengobatan Terawan tersebut. Prabowo meminta IDI untuk mengambil keputusan terbaik terkait pemecatan sementara Terawan yang dikeluarkan MKEK beberapa hari lalu itu.
"Tolong pak Terawan itu aset bangsa itu. Di mana-mana orang belajar dari beliau. Kaget saya. Tapi saya bukan ahli, tapi saya harap ke IDI tolonglah cari titik terbaik," tuturnya.
(ugo/gil)