Fadli Zon: Prabowo Tidak Galau, 100 Persen Siap

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 09 Apr 2018 15:43 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan partainya sudah bulat bakal mendeklarasikan Parbowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan partainya sudah bulat bakal mendeklarasikan Parbowo Subianto sebagai calon presiden 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra disebut menjadi langkah awal konsolidasi untuk persiapan menghadapi pemilihan legislatif dan presiden di 2019. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres).

"Deklarasi mungkin dari partai, dari Gerindra kepada Pak Prabowo," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (9/4).

Fadli mengatakan Gerindra memiliki waktu yang cukup panjang sampai bulan Agustus untuk pencalonan Prabowo di Pilpres 2019. Menurutnya, urusan deklarasi dari Prabowo merupakan hal mudah, apalagi mantan Danjen Kopassus itu telah menyatakan kesiapannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli mengatakan tidak serta merta seseorang mendeklarasikan diri sebagai capres. Sebab persyaratan menjadi capres harus memiliki dukungan koalisi.

"Semuanya kan sekarang ini belum ada capres. Siapa capres? Semuanya bakal calon semua, belum ada capres karena belum ada surat mandat yang resmi kepada KPU," kata dia.


Meski demikian, Fadli mengklaim kader Gerindra solid menginginkan Prabowo sebagai bakal capres. Tidak ada satu pun kader kata dia yang menginginkan Prabowo sebagai king maker.

Fadli juga yakin elektabilitas Prabowo tidak akan tertinggal dengan Joko Widodo meski belum mendeklarasikan diri. Prabowo juga disebut tidak ragu sama sekali terhadap pencalonannya.

"Sama sekali itu tidak. 100 persen Prabowo siap, tidak ada rasa galau atau apa itu nggak ada. Saya baru bertemu kemarin," ujarnya.

Sedangkan terkait pertemuan Prabowo dengan Majelis Syuro PKS dan menyatakan akan maju, Fadli membenarkannya.

"Oh iya iya memang. Sudah ada pembicaraan lebih jauh. Jadi tapi kan tentu kita menunggu momentum yang tepat karena waktunya masih panjang tadi ya, Agustus," kata dia.


Komunikasi Instensif dengan PAN

Saat ini, kata Fadli, Gerindra tengah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan partai lain untuk mematangkan koalisi di 2019m

"Sekarang Gerindra intensif pembicaraan dengan PKS kemudian kawan-kawan PAN. Mudah-mudahan ada partai lain, kita kan belum tahu," katanya.

Sebab, berdasarkan pengalaman Pilpres 2014 partai bisa mengalihkan dukungan dengan cepat. Dia pun tidak mempersoalkan jika kubu Jokowi bertambah dukungan dari partai lain.

Karena dukungan banyak partai pun disebut tidak selalu menjamin kemenangan dalam sebuah pemilihan. Hal itu tercermin dalam Pilkada DKI Jakarta lalu.

"Kami hanya berdua aja menang mendukung Anies-Sandi, kemudian dengan PAN," kata Fadli.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER