Istana Bantah Kupon Sembako Jokowi Bagian Kampanye Pilpres

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 09 Apr 2018 18:19 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan pembagian sembako biasa dilakukan sejak presiden terdahulu. Kupon sembako dibagikan agar antrian rapi dan tertib.
Presiden Joko Widodo saat membagikan sembako. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan pembagian sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo ketika kunjungan ke daerah bukan kampanye terutama jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kan tidak (kampanye). Enggak ada upaya itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/4).

Hal itu disampaikan menyikapi viralnya potongan kupon bertuliskan Kupon Sembako Kunjungan Kerja Presiden RI berstempelkan Polri Resor Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pembagian sembako diketahui telah dilakukan Jokowi sejak awal menjabat Presiden.

Akhir pekan lalu, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi kunjungan kerja ke Sukabumi menggunakan kereta kepresidenan.

Dalam kunjungan tersebut beredar kupon pembagian sembako dari presiden. Kupon diberikan, kata Moeldoko, supaya pembagian berlangsung rapi dan teratur.

"Untuk menjaga ketertiban. Jadi ada polisi, Danramil, Babinsa karena ini ada masa besar, jangan-jangan ada yang pingsan. Ini kan bisa terjadi," tuturnya.

Pembagian sembako untuk sejumlah RT dan RW bahkan desa biasanya dilakukan pada satu titik, biasanya tenda di lapangan. Presiden juga kerap menyempatkan hadir melihat pembagian bantuan.

Moeldoko menegaskan pembagian sembako sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya. Biaya sembako masuk dalam anggaran bantuan presiden.

"Dulu mungkin momentumnya pokoknya dibagi. Sekarang Presiden datang satu tempat. Intinya sama. Pemerintahan sebelumnya juga memberikan bantuan. Hanya metodenya berbeda," ucap Politikus Partai Hanura ini. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER