Idrus Heran Pembagian Sembako Jokowi Baru Dipermasalahkan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 04:35 WIB
Bagi Idrus, sudah sepatutnya Jokowi selaku Presiden membantu rakyatnya. Dia justru mempertanyakan pihak yang marah melihat Presiden membantu rakyatnya.
Menteri Sosial Idrus Marham menyebut Jokowi bantuan dari Jokowi kepada masyarakat sudah dilakukan jauh sebelum Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Idrus Marham menilai bantuan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat berupa sembako bukan sesuatu yang buruk. Presiden, menurut dia, sudah seharusnya dan sewajarnya membantu rakyatnya.

"Sudah dari awal ada bantuan ini. Masa mau Pemilu dihentikan kepentingan rakyat? Aneh juga kalau bantu rakyat ada yang ngomel," kata Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/4).

Idrus menyampaikan hal itu merespons viralnya potongan kupon pembagian sembako bantuan presiden ketika kunjungan kerja ke Sukabumi akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembagian bantuan presiden ini kemudian disebut-sebut sebagai bentuk kampanye Jokowi jelang Pilpres 2019.

Idrus menyatakan bantuan sudah diberikan Jokowi kepada rakyat sejak awal menjabat, mulai dari peluncuran Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, serta beras sejahtera (Rastra).

Sembako juga menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari itu. Pembagian bantuan presiden bukan hal baru yang dilakukan saat tahun politik.

"Kalau kerja untuk rakyat ada yang ngomel, menyoroti, itu aneh. Sudah ada program semua. Masa dihentikan karena Pemilu? Seharusnya ditingkatkan," ucap mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini.

Oleh sebab itu, ia berharap semua pihak tak lagi mempermasalahkan pembagian sembako termasuk pelibatan Polri hanya karena memasuki tahun politik.

Terpisah, Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan pembagian sembako dari Presiden Jokowi bukan kampanye terutama jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kan tidak (kampanye). Enggak ada upaya itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/4).

Moeldoko melanjutkan bantuan sembako lewat secarik kupon dilakukan supaya pembagian berlangsung rapi dan teratur.

"Untuk menjaga ketertiban. Jadi ada polisi, Danramil, Babinsa karena ini ada masa besar, jangan-jangan ada yang pingsan. Ini kan bisa terjadi," tuturnya. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER