Bogor, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak sependapat dengan Komisi Pemilihan Umum yang mengizinkan Presiden Joko Widodo selaku calon petahana menggunakan pesawat kepresidenan untuk kampanye pada Pilpres 2019.
Dia menyebut banyak alternatif pesawat yang bisa digunakan Jokowi untuk kampanye ke sejumlah daerah, seperti menumpang pesawat komersil kelas ekonomi yang sebelumnya biasa ditumpangi Jokowi ketika menyambangi sejumlah wilayah di Indonesia.
"Karena menurut saya dulu saja bahwa pak Jokowi bilang akan naik pesawat reguler bahkan pakai pesawat ekonomi. Ada foto-fotonya waktu itu duduk di bangku ekonomi," sindir Fadli di sela-sela Rakornas Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli menyebut penggunaan pesawat kepresidenan untuk kepentingan kampanye bila dilihat dari sisi kepatutan tak bisa dibenarkan. Menurut dia, pesawat kepresidenan diperuntukan untuk kepentingan presiden bukan calon presiden.
Terlebih, kata Wakil Ketua DPR itu, biaya yang digunakan untuk operasional pesawat kepresidenan cukup mahal.
"Kok sekarang kenapa seperti memaksakan diri memakai pesawat kepresidenan untuk tugas yang bukan tugas sebagai tugas presiden, tapi tugas sebagai capres. Kita enggak bisa mencampuradukan gitu loh," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadli menilai tak masuk akal bila pertimbangan memperbolehkan penggunaan pesawat kepresidenan karena masalah keamanan Jokowi.
Menurut dia, sebagai seorang presiden keamanan untuk Jokowi pasti akan melekat setiap saat, sekalipun memasuki masa kampanye Pilpres 2019.
"Toh nanti kalau capres pasti pengamanannya juga hampir seperti presiden. Dari sisi aparat keamanannya saja bisa puluhan bahkan ratusan," tuturnya.
"Jadi saya kira masalah isu keamanan itu tidak masuk akal dan tidak bisa diterima. Ini persoalan moda transportasi yang saya kira berlaku adil untuk seluruh calon," kata Fadli menambahkan.
Sebelumnya, KPU menyatakan calon presiden petahana boleh menggunakan fasilitas pesawat presiden untuk kampanye pada Pilpres 2019 mendatang. Pesawat kepresidenan adalah fasilitas yang melekat dan tak bisa dilepaskan dari presiden meski sedang cuti kampanye sekali pun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyatakan Presiden Jokowi tetap boleh menggunakan pesawat kepresidenan selama masa kampanye Pilpres 2019.
Penggunaan fasilitas pesawat kepresidenan untuk kampanye ini, menurutnya, berbeda dengan masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY saat menjabat presiden berkampanye dengan menumpang pesawat komersial karena saat itu belum ada pesawat kepresidenan.
(osc/wis)