Jakarta, CNN Indonesia -- Mejelis Ulama Indonesia dalam keterangan tertulisnya menyebut Ketua Umum Front Pembela Islam (
FPI) Ahmad Sobri Lubis telah menemui Ketua Umum
Ma'ruf Amin kemarin. Salah satu hal yang dibahas adalah soal puisi Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai menodai agama Islam.
Sobri menyebut Ma'ruf Amin bijak dalam menyikapi permintaan maaf Sukmawati Soekarnoputri. Ia juga mengaku lega mendengar penjelasan Ma'ruf tersebut.
Sobri menilai Ma'ruf bijak karena mendahulukan fikih dakwah dalam menyikapi orang yang tidak mengerti syariat seperti Sukmawati, tanpa menghalangi orang lain yang mau menuntut secara hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kiai Ma'ruf sangat bijak ketika memaafkan Sukmawati dengan menggunakan pendekatan fikih dakwah, sembari beliau mengakomodir orang yang mau nahi mungkar dengan menuntutnya secara hukum," kata Sobri dalam keterangan tertulis tersebut.
Sebelumnya, Ma'ruf berharap umat Islam dapat menerima permintaan maaf Sukmawati ketika datang ke MUI. Menurutnya, sikap itu sebagai bentuk bimbingan kepada orang yang tidak mengerti syariat Islam dan mengakui kesalahannya.
Namun terkait tuntutan hukum yang diajukan sejumlah pihak kepada Sukmawati, Ma'ruf tidak melarang atau menghalangi siapapun. Menurutnya, langkah hukum itu merupakan hak seluruh warga negara dan kewenangan penegak hukum.
 Ketua Umum FPI Sobri Lubis (kiri) bertemu dengan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. (Dok. MUI) |
"Saya memaafkan Sukmawati itu untuk membimbingnya, karena ia telah mengakui tak mengerti syariah dan meminta maaf kepada umat Islam. Saya hanya berharap tidak dituntut, tapi tak berarti melarang apalagi menghalangi orang yang mau menuntut secara hukum," ujarnya.
Ma'ruf mengatakan, hingga kini
MUI secara institusi belum mengeluarkan sikap resmi.
Terkait persatuan umat, Ma'ruf dan Sobri sepakat untuk saling membangun kesepahaman dan berbagi tugas dalam dakwah serta tidak boleh saling menafikan. Mereka sepakat untuk tabayyun dan musyawarah agar tidak muncul kesalahpahaman.
Sobri menyatakan siap mendukung kebijakan MUI, terutama dalam melakukan nahi munkar dan menggalang persatuan umat Islam di Indonesia.
Sukmawati Soekarnoputri telah menyambangi kantor MUI Jakarta pada Kamis (5/4). Dia menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam melalui Ma'ruf Amin terkait puisinya yang menyoal syariat Islam, azan dan cadar.
Dalam pertemuan itu, Sukmawati berulang kali mencium tangan kanan Ma'ruf sebagai bentuk permohonan maaf. Ma'ruf pun meminta agar umat Islam memaafkan perbuatan Sukmawati.
(sur)