Relawan Ancam Tarik Dukungan Jika Gatot Digaet Jokowi

DIZ | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 14:54 WIB
Meski begitu, mereka mendukung jika Gatot merapat kepada Prabowo. Padahal peluang Gatot dalam Pilpres 2019 belum terlihat.
Meski begitu, Relawan Selendang Putih Nusantara mendukung jika Gatot merapat kepada Prabowo. Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie
Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan pengusung Gatot Nurmantyo Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) mengancam akan menarik dukungan jika mantan panglima TNI itu digaet Joko Widodo di Pilpres sebagai cawapres. 

Ketua Umum RSPN Rama Yumatha, Jokowi bukan pilihan mereka sejak awal. Lagi pula, RSPN dibentuk untuk mengusung Gatot sebagai calon presiden bukan cawapres.

"Kalau Pak Gatot ke Jokowi, kami mundur karena bukan pilihan kami," kata Rama Yumatha kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang Gatot dinilai menipis seiring dengan diusungnya Prabowo Subianto sebagai capres oleh Gerindra. Peluang untuk terbentuknya poros ketiga untuk jadi kendaraan politik Gatot juga dinilai tertutup. Demokrat dikabarkan merapat ke kubu Jokowi. Sementara dua partai politik, PAN dan PKS kemarin terlihat hadir dalam Rakornas Gerindra.

RSPN memang kukuh memperjuangan Gatot untuk jadi RI-1. Namun jika nanti Gatot digaet oleh Prabowo untuk jadi capres, RSPN menurut Yama akan mempertimbangkannya.


"Kalau Pak Gatot ke Prabowo, tensi kita turun 70 persen dan kita hanya ikut mendampingi saja. Dan sekarang kita lagi semangat-semangatnya kalau Pak Gatot RI 1, harus RI 1," kata Rama.

Rama optimistis peta politik saat ini masih bisa berubah meski sudah ada pernyataan dukungan partai politik. Dia juga mengatakan partai-partai mendukung salah satu calon presiden ini baru saja mendapatkan dukungan secara lisan, dan belum ada pernyataan di atas kertas.


Menurut Rama, peluang Gatot Nurmantyo menjelang pemilihan presiden 2019 masih terbuka lebar. Dia mengatakan Gatot Nurmantyo bisa saja mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, PKS dan partai-partai lainnya. (ayp/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER