Satpol PP Awasi Sense Karaoke dan Diskotek Eksotis 5 Hari

MSH | CNN Indonesia
Jumat, 13 Apr 2018 13:35 WIB
Sense Karaoke dan Diskotek Eksotis akan diawasi selama lima hari setelah izinnya dicabut. Mereka harus menutup usahanya paling lambat Rabu pekan depan.
Kegiatan dua tempat hiburan itu akan diawasi selama lima hari setelah izinnya dicabut. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bakal mengawasi dua tempat hiburan, Sense Karaoke dan Diskotek Eksotis, selama lima hari ke depan. Sebab, izin operasional kedua tempat hiburan tersebut telah dicabut oleh Pemprov DKI Jakarta lantaran kasus narkoba.

Berdasarkan surat dari Dinas PTSP kepada dua manajemen tersebut pada Kamis (12/4) kemarin, kedua tempat hiburan itu harus menutup secara mandiri kegiatan usahanya dalam waktu 5x24 jam, atau selambat-lambatnya pada Rabu (18/4) mendatang.

"Pokoknya setelah seterima surat itu, Satpol PP akan pantau. Intinya, kalau surat sudah diterima manajemen, sejak diterima itu terhitung lima kali 24 jam. Selama antarwaktu jeda waktu ini kami akan pantau perkembangannya," kata Kepala Satpol PP Yani Wahyu ketika dihubungi, Jumat (13/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hasil pemantauan itu akan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno.

Sebagaimana Alexis Group, kata Yani, manajemen Sense Karaoke dan Diskotek Eksotis diberi tenggat waktu buat menyiapkan penutupannya sendiri.

"Seperti Alexis. Setelah menerima surat pencabutan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP), diberi waktu kepada pemilik dan manajemen untuk berbenah," ujarnya.


Setelah itu, Yani melanjutkan, Satpol PP akan memastikan kegiatan Sense Karaoke dan Diskotek Eksotis menutup operasional usahanya secara menyeluruh.

"Pokoknya, jeda waktu lima hari itu akan saya laporkan ke pimpinan. Apa petunjuk pimpinan itu yang akan saya laksanakan," ujarnya.

Sense Karaoke dan Diskotek Eksotis ditutup lantaran terbukti terjadi peredaran dan penggunaan narkotika. Bahkan, seorang pengunjung Diskotek Eksotis tewas di lantai dansa pada 1 April lalu dengan mulut berbusa lantaran overdosis narkotika. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER