Warga Kampung Akuarium Tagih Janji, Anies Bilang Sabar

CTR | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Apr 2018 17:03 WIB
Warga Kampung Akuarium penjaringan Jakarta Utara menilai janji Gubernur DKI Anies Baswedan belum sepenuhnya terpenuhi, salah satunya membenahi Kampung Kunir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara peringatan penggusuran 2 tahun Kampung Akuarium Jakarta. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Kampung Akuarium penjaringan Jakarta Utara bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam rangka memperingati dua tahun penggusuran oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Sabtu (14/2).

Momentum itu dimanfaatkan warga untuk menagih janji politik Anies yang akan membenahi Kampung Kunir di Jakarta Utara.

"Hambatan belum ada kejelasan 30 KK Kampung Kunir, belum ada pertemuan PKL Sunda Kelapa," kata Rozi, perwakilan warga Akuarium di Jakarta, Sabtu (14/2).
Rozi meminta orang nomor satu di DKI Jakarta itu segera membangun hunian yang layak bagi 16 kampung termasuk pembentukan RT/RW di lokasi. Satu sisi patut diakui bahwa sudah ada janji Anies yang telah direalisasikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pencapaian yang kami syukuri. Pertama, masuknya program Community Action Plan (CAP) dan pembentukan sejumlah RT dan RW," ujar dia.

Rozi juga mengungkapkan bahwa kini warga Akuarium mendapatkan haknya memperoleh KTP sesuai domisili di Kampung Akuarium. "Alhamdulillah terpilih pak Gubernur kita bisa pelayanan administrasi untuk Kampung Akuarium," ucap Rozi.
Menanggapi keluhan warga setempat, Anies berharap agar masyarakat bersabar dalam menunggu pembangunan. Ia mengumpamakan Pemprov DKI Jakarta sebagai kapal besar yang sangat ketat dengan peraturan.

"Pemerintah itu seperti kapal besar 500 meter, kalau mau muter lama banget. Kalau sudah muter baru kelihatan jalan," terang Anies.

Kampung Akuarium digusur pada 11 April 2016 di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Penggusuran sedianya untuk membangun Cagar Budaya. Namun pada zaman Anies kebijakan tersebut dibatalkan dan bakal menjadikan Kampung Akuarium sebagai kawasan permukiman.
Pada awal Januari 2018 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun shelter sebagai tempat tinggal sementara bagi warga korban gusuran. Kini shelter tersebut sudah ditempati warga.

Kenangan Anies

Saat menghadiri peringatan dua tahun penggusuran Kampung Akuarium itu, Anies sempat mengenang ketika ia datang ke sana dalam posisi sebagai calon Gubernur Jakarta.

"Dua tahun yang lalu di tempat ini ratusan warga menangis. Tahun lalu saya datang ke sini bertemu mereka masih dengan penuh rasa duka," kata Anies.

Anies bilang saat itu mendengar cerita sedih warga dan bahkan satu kesempatan bertemu dengan seorang Ibu yang melahirkan setelah digusur. Anies juga menyebut banyak warga saat itu yang kedinginan dan kepanasan karena tidak memiliki tempat tinggal.

"Saya bertemu dengan seorang ibu yang pada waktu itu saya kunjungi anaknya tidak lama kemudian wafat, usianya 23 tahun," cerita Anies.

"Hari ini dua tahun kemudian saya datang lagi ke kampung ini dan Alhamdulillah yang ditemui adalah wajah yang ceria, wajah yang positif wajah yang optimis," ujar Anies.

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, warga sudah menempati shelter yang dibagi dalam tiga blok. Setiap satu unit shelter idealnya diisi oleh satu keluarga.

Kendati sudah memiliki Shelter, area jalan sekitar Shelter masih rusak parah. Masih banyak puing sisa reruntuhan dalam bentuk besar dan kecil bersebaran di sekitaran Shelter.



(mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER