Bos Besar Miras Oplosan Cicalengka Ditangkap di Sumsel

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 18 Apr 2018 10:03 WIB
Polisi menangkap SS, bos besar pabrik miras oplosan di Cicalengka. Saat ramai pemberitaan miras oplosan racikannya merenggut banyak nyawa, SS diketahui kabur.
Ilustrasi miras oplosan jenis gingseng. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor).
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi telah menangkap Syamsudin Simbolon (SS), bos besar pabrik minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan puluhan nyawa di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat beberapa waktu lalu. SS ditangkap di daerah Sumatera Selatan.

"Iya benar (tertangkap). Penyidik masih dalam perjalanan dari Sumsel ke Bandung," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi Rabu (18/4).

Truno belum bisa menjelaskan rinci terkait penangkapan ini. "Nanti saja sama penyidik, belum bisa kami rilis sekarang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Miras oplosan racikan SS dan rekan-rekannya tergolong mematikan. Tercatat, 45 orang warga Kabupaten Bandung tewas usai menenggak miras yang disebut berjenis ginseng tersebut.

Saat ini polisi sudah menetapkan dua orang jadi tersangka yakni JS dan HM terkait kasus miras oplosan perenggut nyawa ini. Sementara tujuh orang lainnya, termasuk SS masuk dalam Daftar pencarian Orang (DPO) alias buron.


Polisi juga sudah menggeledah rumah SS, pemilik dan pengedar miras oplosan jenis ginseng di Jalan Raya Garut-Bandung, Cicalengka, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu. Penggeledahan dilakukan untuk menindaklanjuti penanganan tersangka JS dan HM.
Hasilnya, ditemukan bungker yang dijadikan tempat peracikan miras.

Pantauan CNNIndonesia.com, bungker tersebut berada tepat di belakang rumah. Posisinya terletak di sebelah kolam renang yang di atasnya dibangun gazebo berukuran 2,5 m x 2,5 meter. (hyg/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER