Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi telah menangkap Syamsudin Simbolon (SS), bos besar pabrik minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan puluhan nyawa di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat beberapa waktu lalu. SS ditangkap di daerah Sumatera Selatan.
"Iya benar (tertangkap). Penyidik masih dalam perjalanan dari Sumsel ke Bandung," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi Rabu (18/4).
Truno belum bisa menjelaskan rinci terkait penangkapan ini. "Nanti saja sama penyidik, belum bisa kami rilis sekarang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miras oplosan racikan SS dan rekan-rekannya tergolong mematikan. Tercatat, 45 orang warga Kabupaten Bandung tewas usai menenggak miras yang disebut berjenis ginseng tersebut.
Saat ini polisi sudah menetapkan dua orang jadi tersangka yakni JS dan HM terkait kasus miras oplosan perenggut nyawa ini. Sementara tujuh orang lainnya, termasuk SS masuk dalam Daftar pencarian Orang (DPO) alias buron.
Polisi juga sudah menggeledah rumah SS, pemilik dan pengedar miras oplosan jenis ginseng di Jalan Raya Garut-Bandung, Cicalengka, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu. Penggeledahan dilakukan untuk menindaklanjuti penanganan tersangka JS dan HM.
Hasilnya, ditemukan bungker yang dijadikan tempat peracikan miras.
Pantauan
CNNIndonesia.com, bungker tersebut berada tepat di belakang rumah. Posisinya terletak di sebelah kolam renang yang di atasnya dibangun gazebo berukuran 2,5 m x 2,5 meter.
(hyg/osc)