Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
Mahfud MD mengatakan tak ingin menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk
Pilpres 2019 mendatang. Namun jika ada yang menawarkan untuk maju, Mahfud MD mengaku siap maju.
Namun masalahnya, sampai saat ini belum ada partai politik yang menawarinya.
"Kalau saya ingin, pasti saya bikin baliho, minta tolong mengundang wartawan, itu namanya ingin. Tapi
ndak ada yang nawari juga," kata Mahfud MD pada diskusi di Kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Kamks (19/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud berkelakar 'tidak ingin' bukan berarti 'tidak mau'. Karena itu dia mengaku akan mempertimbangkan jika ada partai politik yang siap menyandingkannya dengan capres.
"Nanti kita lihat tawarannya kayak apa, cara menawarinya kayak apa, lalu saya disuruh apa. Jadi
ndak bisa bilang siap, kepada saudara saja misalnya, kan saudara
ndak nawarin apa-apa," katanya sambil tertawa.
Mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur itu juga menyinggung terkait banyaknya figur yang digadang-gadang sebagai bakal calon wakil presiden saat ini.
Mahfud memuji sekaligus berseloroh terkait kualitas bakal cawapres, seperti Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Romahurmuziy, Airlangga Hartarto, dan Sri Mulyani.
"Semua bagus, mudah-mudahan jadi wapres semua," ujarnya disambut gelak tawa peserta diskusi.
(dal/sur)