Uji Coba Perubahan Waktu Sistem Ganjil-Genap Dimulai Senin

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Jumat, 20 Apr 2018 07:43 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sepakat memajukan penerapan sistem ganjil genap setelah Dishub menyatakan kesiapannya menjalankan usulan BPTJ itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sepakat memajukan penerapan sistem ganjil genap. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyetujui usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) guna menggeser waktu penerapan sistem ganjil genap di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta.

Sandi mengatakan uji coba perpanjangan waktu ganjil genap akan dilakukan pada Senin (23/4) pekan depan.

"Malam saya tanya Pak Sigit (Wakil Kepada Dinas Perhubungan DKI), Pak Sigit bilang siap. Oke sosialisasi, Senin kami uji coba," kata Sandi di kawasan Kuningan, Kamis (19/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


BPTJ mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta supaya memajukan waktu penerapan sistem ganjil genap di ruas jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, dari pukul 07.00-10.00 WIB menjadi pukul 06.00-09.00 WIB.

Sandi menyampaikan persetujuan perpanjangan waktu ganjil genap dilakukan berunding dengan Dinas Perhubungan. Sandi menyebut perpanjangan waktu tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kemacetan di Jakarta.

Di sisi lain, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyatakan selama masa uji coba belum ada tindakan hukum berupa tilang kepada para pengendara yang melanggar. Namun, dia mengingatkan pengecualian itu hanya dilakukan pada pukul 06.00-07.00 WIB.


"Artinya durasi 06.00-07.00 belum ada penegakan hukum berupa tilang," kata Sigit.

Sigit menyampaikan uji coba akan dilakukan selama sepekan. Usai uji coba akan segera dilakukan evaluasi terhadap perpanjangan waktu tersebut.

Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memajukan sistem ganjil genap di jalur Sudirman-Thamrin.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengklaim selama ini sistem itu efektif menekan kemacetan di ibu kota.

"Saya sangat setuju karena akan mengurangi kepadatan, juga (penggunaan) kendaraan. (Ganjil genap) sudah efektif," kata Halim. (ayp/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER