Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyatakan kebijakan ganjil-genap di jalan tol bukan solusi jangka panjang mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Menurutnya, kemacetan disebabkan kurangnya infrastruktur jalan tol yang disediakan pemerintah.
"Kebijakan tol ganjil-genap itu bukan solusi. Artinya ada ganjil-genap itu menunjukkan kebutuhan jalan tol kurang," ujar Taufik di Gedung DPR, Rabu (18/4).
Taufik tidak mempermasalah kebijakan ganjil-genap diberlakukan sementara. Sebab ia menuturkan penambahan jalan tol di Jakarta merupakan solusi yang lebih lebih bijak ketimbang membatasi kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, politikus PAN ini mengingatkan pembangunan jalan tol baru tidak menggunakan utang. Sebab, ia menilai saat ini kondisi utang negara sudah mengkhawatirkan.
"Jadi solusinya mengurangi jumlah kendaraan sesuai dengan perbandingan jumlah dan lebar jalan," ujarnya.
Pemerintah menerapkan kebijakan ganjil-genap di sejumlah ruas tol bagi kendaraan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta. Kebijakan itu diklaim untuk mengurangi kemacetan kendaraan yang semakin parah.
Kebijakan ganjil-genap pun klaim dilakukan untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.
Ruas jalan tol yang diterapkan ganjil genap saban hari kerja mulai pukul 06.00-09.00 WIB itu adalah Cikampek-Jakarta (gerbang tol Bekasi Barat dan Timur), ruas tol Jagorawi (gerbang tol Cibubur 2), dan ruas tol Tangerang Jakarta (gerbang tol Tangerang 2 dan Kunciran 2).
(kid/gil)