Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menilai Ganjar Pranowo, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah, belum bisa menurunkan angka kemiskinan di provinsi itu. Debat Pilgub Jateng pun berlangsung cukup sengit pun akibat pernyataan Ida tersebut.
Ida membuka serangan dengan mengutip data bahwa 12,23 persen penduduk Jawa Tengah masuk kategori miskin. Angka itu, kata Ida, di atas rata-rata kemiskinan nasional.
Ia juga menyebut pemerintah Ganjar tidak mau menjadikan kemiskinan sebagai persoalan serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dibalas oleh pendamping Ganjar, calon wakil gubernur Taj Yasin dengan mengatakan bahwa Ganjar berhasil menurunkan kemiskinan sebesar 2,21 persen.
Ida kembali membalas Yasin, menyebut angka 2,21 persen yang berhasil dicapai Ganjar bukanlah angka yang menjadi target Ganjar sebelumnya.
"Memang ada penurunan tapi 2,21 persen itu kan bukan target Pak Ganjar," kata Ida saat debat Pilgub Jawa Tengah, Jumat (20/4).
Ida bahkan mengklaim dirinya dan Sudirman Said mampu menurunkan kemiskinan hingga 6 persen jika terpilih menggantikan Ganjar kelak.
Klaim Ida itu kemudian dipertanyakan oleh Yasin. Menurutnya, mustahil bagi pemimpin menurunkan angka kemiskinan dari 12 persen menjadi enam persen.
"Di dunia mana bisa turun hingga setengahnya," kata Yasin.
"Di dunia Jawa Tengah, ketika saya dan Pak Dirman terpilih angka enam persen bisa tercapai," Ida menjawab Yasin.
(wis)