PDIP Minta Tak Ada Penarikan Dukungan Usai Deklarasi Cawapres

Antara | CNN Indonesia
Kamis, 26 Apr 2018 05:53 WIB
PDIP berharap partai pendukung Jokowi tetap solid meskipun kader parpol-parpol pendukung tidak ditetapkan sebagai cawapres untuk Pemilu 2019.
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ahmad Basarah, di Jakarta, 2015. (Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- PDIP berharap tidak ada partai pendukung pemerintah yang menarik dukungan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi pasca-pengumuman kandidat calon Wakil Presiden untuk Pemilu 2019 kelak.

"Saya harap partai pendukung tidak menarik diri setelah pak Jokowi tentukan cawapres," ujar Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah, seusai menghadiri Harlah ke-84 GP Ansor, di Jakarta, Selasa (24/4) malam.

Menurutnya, masih banyak bidang kerja sama yang dapat dilakukan Jokowi dengan partai-partai pendukung yang kadernya tidak menjadi cawapres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak spektrum kerja sama yang bisa dilakukan, baik di DPR, MPR, kementerian, dan lain sebagainya," ujar Basarah, yang juga menjabat Wakil Ketua MPR ini.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan "akan patah hati" jika tidak terpilih menjadi cawapres Jokowi.

Cak Imin sejauh ini sudah mendirikan posko pemenangan Jokowi-Muhaimin atau JOIN.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (18/4).Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (18/4). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Basarah mengatakan berdasarkan pembicaraannya dengan Cak Imin, dirinya optimistis PKB tetap akan bersama partai pendukung Jokowi pada keputusan final nanti.

"Dalam beberapa kali pertemuan saya dengan Cak Imin, saya cukup optimistis 'the end of decision' PKB tetap akan ke Pak Jokowi. Tapi kita tentu menghormati keputusan apapun dari PKB," jelas Basarah.

Basarah memandang pendirian sejumlah posko itu adalah fase lumrah yang mesti dilalui dalam rangka berupaya memeroleh tiket sebagai cawapres Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi optimistis akan ada tiga partai tambahan, di luar partai baru, yang bakal mendeklarasikan dukungan bagi Jokowi. Bergabungnya parpol-parpol itu akibat minimnya pilihan.

Sejauh ini, ada lima partai lama yang telah menyatakan dukungan kepada Jokowi, yakni Partai NasDem, Partai Golkar, PPP, Partai Hanura, PDIP, dan PKPI.

"Kalau hari ini hanya lima [partai], saya meyakini pada saatnya nanti akan ada delapan partai politik yang mengusung pak Jokowi. Saya memiliki optimisme, kalau beberapa waktu yang lalu saya katakan ada dua parpol akan bergabung, saya kira dua parpol ini hanya soal waktu, tapi satu parpol lagi tidak akan banyak pilihan yang tersisa sehingga akan bergabung juga," papar Romi.

(arh/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER