Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan tidak ingin menginterpretasikan lebih jauh soal pernyataan
Amien Rais yang menyebutnya juru selamat pada sebuah ceramah di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/4).
Anies menganggap pernyataaan Ketua Penasihat
Persaudaraan Alumni 212 itu sebagai doa semata.
"Siapapun yang mendoakan, saya amini, bahwa ini diterima sebagai amanat, sebagai tanggung jawab, dan tidak usah diinterpretasikan jauh-jauh," ucapnya saat ditemui di Silang Monas, Rabu (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu enggan mengaitkan pernyataan Amien dengan kansnya di Pilpres 2019.
Menurut Anies ada peran masing-masing untuk berkontribusi kepada bangsa. Karena berposisi sebagai Gubernur DKI Jakarta, maka Anies ingin fokus membenahi Jakarta terlebih dulu.
"Saya sedang bertugas di Jakarta, maka Ibu Kota jadi tanggung jawab saya. Bismillah saya jalankan dengan sebaik-baiknya. mudah-mudahan itu yang dimaksud (Amien Rais)," tuturnya.
Sebelumnya Amien meramal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi penyelamat negeri dalam acara Tasyakuran Satu Tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (24/4).
Anies datang ke acara itu saat Amien tengah berceramah. Saat dihampiri Anies, Amien langsung memegang tangan Gubenur DKI Jakarta itu lalu meramalnya.
"Mana saya ramal tangannya, Insya Allah ini penyelamat negeri," kata Amien.
(dal)