Cerita Kebanggaan 'Kartini' Paspampres Mengawal Jokowi

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 25 Apr 2018 20:21 WIB
Nancy dan Vera, paspampres wanita yang mengawal Jokowi hari ini, Rabu (25/4), merasa bangga dapat menjaga dan mengamankan aktivitas Presiden sepanjang hari.
Dua anggota Paspampres perempuan Presiden Joko Widodo, Nancy dan Vera bangga dapat mengawal Jokowi dan Iriana Jokowi. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Protokoler pengamanan Presiden Joko Widodo pada hari ini berbeda dari hari-hari sebelumnya. Sedari pagi, Jokowi dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) perempuan, bukan Paspampres laki-laki sebagaimana biasanya.

Vera adalah salah satu anggota Paspampres yang ikut mengawal Jokowi sejak pagi. Dia sempat menceritakan sedikit kisahnya di sela-sela waktu istirahatnya.

"Kami biasanya WAN (Wanita) TNI mengawal Ibu (Iriana Joko Widodo). Tapi karena hari ini acara Hari Kartini, kami diperintahkan mengawal Presiden," kata Vera di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagi tadi, Jokowi memang memimpin apel pagi bersama seluruh anggota WAN TNI, Polri, dan segenap komponen wanita di kementerian dan lembaga.

Presiden terlihat dikawal sejumlah anggota Paspampres perempuan dengan setelan jas hitam lengkap dengan kacamata hitamnya.

Vera menuturkan hal itu merupakan instruksi langsung dari Komandan Pasukan Paspampres Mayor Jenderal Suhartono.

Pagi tadi, kata Vera, kegiatan Presiden berlangsung normal meski pasukan pengamanan yang biasanya laki-laki digantikan anggota perempuan. Jokowi pun disebut tidak bermasalah akan hal itu.

"Tadi pas bapak turun mobil, kasih senyuman," ceritanya.

Menurutnya, tidak ada perbedaan ketika ia mengawal Jokowi atau Iriana. Semua protap harus dilakukan. Salah satunya memastikan Presiden dan Ibu Negara aman dan nyaman, terutama ketika bertemu langsung masyarakat di lapangan.

"Paling berkesan ketika blusukan, banyak warga. Kami harus buat tidak ada jarak antara presiden dengan rakyat. Bagaimana caranya kami harus buat aman," tutur Vera.

Cerita Kebanggaan 'Kartini' Paspampres Mengawal JokowiPaspampres wanita mendampingi Jokowi sepanjang hari ini, Rabu (25/4). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Kebanggaan Pribadi

Selain Vera, Sertu Nancy turut mengawal Presiden Jokowi hari ini. Ia menyatakan anggota Paspampres lengkap dari ujung barat hingga Timur Indonesia.

Ia mencontohkan dirinya yang berasal dari Jayapura, Papua dan Sertu Vera yang berasal dari Labusel, Medan.

Nancy mengungkapkan kebanggaannya dapat mengawal Jokowi dan Iriana. Sebab ia tidak menyangka dapat lolos seleksi menjadi Paspampres beberapa tahun lalu.

"Sebelum masuk sini, dinas dulu di Mabes Angkatan Udara 2012, seleksi masuk, lolos, dan berdinas sampai sekarang sejak 2014," tutur Nancy.

Salah satu hal yang kerap ia alami ketika berdinas adalah diminta berfoto bersama masyarakat. Hal itu sering terjadi saat mengawal Iriana bahkan Jokowi ketika blusukan.

"Sering. Katanya kalau tidak sempat foto bersama Presiden, foto sama pengawalnya saja yang perempuan," cerita Nancy sambil tersenyum.

Lain lagi kisahnya dengan Vera. Ia tak menampik kadang masyarakat tak mengenali Paspampres ketika di lapangan. Ia bahkan sering 'dibentak' warga ketika ingin berfoto bersama Presiden dan Ibu Negara.

"Suka ada yang (bilang) 'mbak minggir dong saya juga mau foto.' Kemudian saya sampaikan 'mohon maaf bu, kami paspampres yang mengawal'. Tapi kami selalu sapa dan senyum," cerita Vera.

Meski demikian, ia tetap menyatakan kisah itu menjadi satu kebanggaan sendiri baginya sebagai Paspampres. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER