Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta belum bisa menentukan sumber pendanaan untuk rencana pemugaran tiga
jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. Sebab, menurut perhitungan proyek itu bakal menyedot dana hingga Rp56 miliar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengakui pihaknya masih mencari sumber pendanaan terkait program ini.
"Kita lagi lihat, tapi kelihatannya ini bisa kemitraan, bisa juga APBD bisa dimasukkan di perubahan, kita lihat nanti," ujar Sandi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi juga belum bisa memastikan waktu program ini akan dimulai. Dia mengatakan hanya ingin melaksanakan program ini secepatnya, karena akan menjadi wajah baru jalan-jalan protokol di Jakarta.
Meski begitu, ujar Sandi, Pemprov DKI Jakarta masih mengkaji rencana pembangunan tiga JPO senilai Rp56 miliar ini.
"Ini masih dibahas, jadi JPO sudah dipresentasikan, Pak Gubernur ada beberapa masukan. Kita ingin secepatnya," ucap Sandi.
Sebelumnya Pemrpov DKI Jakarta berencana merevitalisasi dua belas JPO di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. JPO akan dibangun dengan sejumlah fasilitas seperti elevator, pemancar sinyal nirkabel (
wi-fi), dan kamera pengawas (CCTV).
Program ini akan dimulai dengan memugar JPO di depan Ratu Plaza, Polda Metro Jaya, dan Gelora Bung Karno yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Total Rp56 miliar akan dikeluarkan untuk ketiga jembatan tersebut.
(ayp/kid)