Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno ikut berkomentar atas perdamaian antara Korea Utara (Korut) dengan Korea Selatan (Korsel). Kedua negara itu telah menandatangani kesepakatan damai untuk mengakhiri
Perang Korea setelah 65 tahun dijeda gencatan senjata.
"Kita harusnya mendapat inspirasi bagi DKI dan Indonesia yang selama ini asyik saling pecah-belah," kata Sandi di Jakarta, Sabtu (28/4).
Menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia dengan latar belakang yang berbeda harus sama-sama mempunyai keinginan mempersatukan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seteru abadi dan kawan abadi itu memang tidak ada. Kita harus pastikan kita punya kepentingan yang sama untuk memajukan bangsa," ujarnya.
Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018, kata Sandi, sangat bangga terhadap perubahan geopolitik dunia tersebut.
"Kita lihat dulu Korsel dan Korut selalu bermusuhan, sekarang sudah berdamai," ujarnya
Sandi pun menyambut baik Korut dan Korsel yang kemungkinan berlaga di Asian Games 2018 dengan bendera yang sama.
"Ini akan dibuatkan acara khusus Korsel dan Korut. Kebetulan Jakarta itu salah satu kota dengan populasi restoran Korea terpadat. Kesempatan ini bisa dibuatkan festival masakan Korea," ujarnya.
Adapun pertempuran Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1953. Namun, kesepakatan damai tak pernah tercapai dan kedua pihak secara teknis masih dalam status berperang.
Jumat (27/4) kemarin, Korsel dan Korut menggelar pertemuan tingkat tinggi pertama dalam satu dekade terakhir.
(pmg)