Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sedang diminta mengebut pengerjaan venue Asian Games 2018 oleh Pemerintah pusat.
Untuk itu, Sandi mengatakan akan memerintahkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD yang menangani pembangunan venue
Asian Games 2018 di Jakarta, untuk menambah jam kerja dan orang.
"Ya sudah, kita tambah orangnya, kita tambah jamnya. Kalau perlu, kerja tiga shift 24 jam," ujar Sandi usai meninjau venue di Pantai Marina, Jakarta Utara, Jumat (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menambah waktu pengerjaan, Sandi meminta Jakpro untuk mengutamakan keselamatan, keamananan, dan kesehatan kerja.
Selain penambahan waktu kerja, Sandi mengklaim sudah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono. Koordinasi tersebut membahas soal izin mendirikan bangunam (IMB).
Sandi mengklaim seluruh venue Asian Games 2018 di Jakarta sudah memiliki IMB.
"Jadi kita lakukan fast tracking dari permit-permit, dari izin-izinnya," tuturnya.
Pada kunjungan bersama hari ini, Sandi meninjau venue velodrome serta lapangan baseball di Rawamangun, Jakarta Timur. Lalu dia juga meninjau venue cabang olahraga jetski dan layar di Pantai Marina, Jakarta Utara.
Sandi mengklaim pekerjaan di venue-venue tersebut sudah lebih dari sembilan puluh persen, kecuali lapangan baseball. Dia juga mengklaim pengerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
"Ya kami optimis saja. Bahwa bangsa kita terkenal. Semakin di-pressure waktunya, semakin semangat adrenalinnya tinggi. Kayak Bandung-Bondowoso gitu," tuturnya.
Pada kunjungan kali ini, Sandi mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau beberapa venue Asian Games 2018 di Jakarta. Selain itu turut hadir pula Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Ketua KONI Toni Suratman, dan beberapa ketua asosiasi cabang olahraga.
(osc/osc)