Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi jika Politikus
Partai Demokrat Ruhut Sitompul ingin bergabung ke partai berlambang kepala banteng tersebut.
Menurut Hasto, untuk bergabung ke PDIP, seorang calon kader harus menunjukan ketertarikan dan minatnya serta mendalami ideologi partai.
"Seseorang yang ingin menjadi anggota, harus menyatakan diri ketertarikannya untuk bergabung dengan alasan ideologis, program, alasan kesesuaian dengan platform partai," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (3/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan saat ini pihaknya tengah menjaring bakal calon legislatif untuk pemilu 2019 melalui pengurus tingkat cabang hingga pusat. Ruhut pun disebut harus mengikuti prosedur yang berlaku di PDIP.
"Mereka yang berminat diharapkan mengisi formulir dan mengikuti petunjuk yang telah dituangkan dalam Peraturan Partai no. 25A/2018 tentang Rekrutmen dan Seleksi Caleg PDIP," kata Hendrawan dalam pesan singkatnya.
Hendrawan mengaku tidak mengetahui ketertarikan Ruhut untuk bergabung ke PDIP. Namun, dia menyanjung Ruhut sebagai politisi merah putih yang gigih, jujur, dan terbuka.
"Untuk siapa pun yg berminat ikut PDIP, disilakan baca AD/ART partai kami, dan menyelami kultur partai yang ada," katanya.
Sebelumnya, Ruhut mengaku masih menjadi kader Partai Demokrat. Pernyataan Ruhut ini menanggapi fotonya yang beredar sedang mengenakan seragam PDIP bersama pasangan calon Djarot-Sihar di kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara.
"Aku masih pegang kartu anggota Partai Demokrat," kata Ruhut kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/4).
Ruhut pun menjelaskan dalam foto itu dirinya menjadi jurkam Djarot-Sihar karena diminta bantuan. Tak hanya itu, Ruhut mengaku kerap diminta bantuan oleh pengurus PDIP untuk menjadi juru kampanye (jurkam) di beberapa daerah.
(eks)