Prabowo soal Survei Capres: Tergantung Siapa yang Bayar

Wishnugroho Akbar | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 16:58 WIB
Prabowo tak persoalkan hasil survei elektabilitasnya yang cenderung menurun karena menurutnya, hasil survei tergantung pihak yang membayarnya.
Ketua Gerindra Prabowo Subianto menyebut hasil survei tergantung pihak yang membayarnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyebut hasil survei soal elektabilitas calon presiden dipengaruhi oleh pihak yang membiayai.

Oleh karena itu, Prabowo tak ambil pusing atas elektabilitasnya yang menunjukkan tren negatif berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga baru-baru ini.

Prabowo menyatakan memiliki tim survei sendiri. Berdasarkan survei internal tersebut, Prabowo mengklaim elektabilitasnya bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil survei itu tergantung siapa yang bayar. Kami punya survei sendiri dan bagus," kata Prabowo di sela berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (4/5) seperti dilansir dari Antara.

Elektabilitas Prabowo dalam dua hasil survei terakhir yang dirilis Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia menunjukkan tren menurun.

Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis Senin (23/4), elektabilitas Prabowo pada April 2018 mencapai 14,1 persen atau menurun dari hasil survei sebelumnya mencapai 18,2 persen pada Oktober 2017. 

Tren itu bertolak belakang dengan elektabilitas petahana Joko Widodo saat ini sebesar 55,9 persen atau meningkat dari hasil survei sebelumnya sebesar 46,3 persen.

Sementara berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (3/5), elektabilitas Prabowo sebesar 29,0 persen, menurun dibandingkan survei September 2017 sebesar 31,3 persen. 

Prabowo telah menerima mandat dari kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Rencananya, Prabowo akan resmi dideklrasikan sebagai capres di Kabupaten Banyumas, Jawa Barat, sepaket dengan calon wakil presiden.

PKS sebagai calon kuat mitra koalisi Gerindra di Pilpres 2019 sudah mengajukan sembilan nama sebagai cawapres pendamping Prabowo. Namun hingga saat ini Prabowo belum menentukan calon wakil presiden yang bakal ia pilih. 

Terkait itu Prabowo berencana mengajak Presiden PKS Sohibul Iman naik kuda untuk membahas seputar pemilihan presiden 2019. Rencana itu akan diwujudkan dalam waktu dekat.

"Hubungan dengan PKS baik, jadi mungkin nanti, sebentar lagi saya akan naik kuda dengan Pak Sohibul," ujar Prabowo.
(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER