Sandi Dapat Keluhan Warga Pulau Tidung Soal TPA untuk Sampah

SAH | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mei 2018 23:09 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno mengaku warga Pulau Tidung mengeluhkan minimnya fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan aktivitas di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu akhir pekan lalu. (CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku warga Pulau Tidung mengeluhkan minimnya fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Hal itu, kata Sandi menjadi salah satu penyebab masih banyaknya warga, termasuk pengelola penginapan yang tidak disiplin dan membuang sampah sembarangan.

Pulau Tidung dikenal sebagai salah satu obyek wisata andalan di gugusan Kepulauan Seribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat di homestay di sini belum disiplin. Bahwa sampah ini, mereka (warga) mengeluhkan. Kok nggak ada tempat pembuangan akhir di sini yang bisa mengelola sampah ini," ujar Sandi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (6/5).


Menimpali Sandi, Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan rata-rata kontribusi sampah dari Pulau Tidung mencapai hingga dua sampai tiga ton. Namun, berbeda dengan apa yang diutarakan Sandiaga, Irmansyah menyatkaan jumlah sampah tersebut kini sudah berkurang karena tingkat kesadaran masyarakat yang berangsur membaik.

"Nah soal volumenya, kalau kita lihat sekarang sudah jauh berkurang. Kalau tadi mungkin hanya sekitar beberapa ton saja, mungkin 2-3 ton. Sekarang mungkin sudah jauh berkurang," kata Irmansyah.

Terkait persoalan sampah dan TPA, Sandi menyatakan dirinya tertarik untuk membuat tempat yang mengeolah sampah mendai energi listrik di Kepulauan Seribu.


Sandi mengaku gagasan tersebut terbesit di benaknya karena saat melakukan sosialisasi di sana sempat terjadi putus aliran listrik beberapa kali. Dan, ia melihat jumlah sampah yang banyak itu bisa dikonversi menjadi energi.

"Ada beberapa pengusaha yang tertarik untuk menghadirkan secara modular, tempat pengelolaan sampah yang bisa diolah menjadi listrik. Itu juga lagi kita dorong ke depan," kata Sandi. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER