
JK Targetkan 5 Juta Turis China ke Indonesia pada 2020
Priska Sari Pratiwi, CNN Indonesia | Selasa, 08/05/2018 02:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menargetkan lima juta turis China akan berkunjung ke Indonesia pada 2020. Saat ini jumlah turis China termasuk paling besar di Indonesia dengan jumlah mencapai dua juta orang pada 2017.
Hal ini disampaikan JK di hadapan Perdana Menteri China Li Keqiang dalam acara pertemuan bisnis Indonesia-China di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (7/5).
"Wisatawan China ke Indonesia diharapkan mencapai tiga juga tahun ini, empat juta pada 2019, dan lima juta pada 2020. Indonesia mengundang wisatawan-wisatawan China mengunjungi '10 Bali baru'" ujar JK.
Untuk meningkatkan sektor pariwisata, JK juga mendorong penambahan jumlah penerbangan langsung antarkota di kedua negara.
Sementara di bidang ekonomi digital, lanjut JK, sejumlah perusahaan besar di China telah melakukan investasi besar-besaran di beberapa perusahaan di Indonesia.
Di antaranya perusahaan teknologi Tencent Holding Ltd yang berinvestasi hingga US$ 1,2 miliar pada Gojek, kemudian Alibaba berinvestasi sebesar US$ 1,1 miliar pada Tokopedia, dan Konsorsium JD.com berinvestasi US$ 350 juta pada Traveloka.
"Itu sektor kerja sama baik yang menjanjikan," ucap JK.
Peningkatan investasi di bidang ekonomi digital tersebut, kata dia, diharapkan juga meningkatkan kontribusi China dalam bidang investasi industri di Indonesia seperti pengembangan piranti lunak dan keras, termasuk sumber daya manusia.
"Saya lihat prospek kerja sama Indonesia-China menjanjikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas," katanya. (pmg)
Hal ini disampaikan JK di hadapan Perdana Menteri China Li Keqiang dalam acara pertemuan bisnis Indonesia-China di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (7/5).
"Wisatawan China ke Indonesia diharapkan mencapai tiga juga tahun ini, empat juta pada 2019, dan lima juta pada 2020. Indonesia mengundang wisatawan-wisatawan China mengunjungi '10 Bali baru'" ujar JK.
Untuk meningkatkan sektor pariwisata, JK juga mendorong penambahan jumlah penerbangan langsung antarkota di kedua negara.
Sementara di bidang ekonomi digital, lanjut JK, sejumlah perusahaan besar di China telah melakukan investasi besar-besaran di beberapa perusahaan di Indonesia.
Di antaranya perusahaan teknologi Tencent Holding Ltd yang berinvestasi hingga US$ 1,2 miliar pada Gojek, kemudian Alibaba berinvestasi sebesar US$ 1,1 miliar pada Tokopedia, dan Konsorsium JD.com berinvestasi US$ 350 juta pada Traveloka.
"Itu sektor kerja sama baik yang menjanjikan," ucap JK.
Peningkatan investasi di bidang ekonomi digital tersebut, kata dia, diharapkan juga meningkatkan kontribusi China dalam bidang investasi industri di Indonesia seperti pengembangan piranti lunak dan keras, termasuk sumber daya manusia.
"Saya lihat prospek kerja sama Indonesia-China menjanjikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas," katanya. (pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

6 Almarhum Laskar FPI Jadi Tersangka, Polisi Dinilai Zalim
Nasional • 19 menit yang lalu
Febri Diansyah Pertanyakan Keseriusan KPK Usut Korupsi SDA
Nasional 2 jam yang lalu
Ojol dan Satpol PP di Bandung Sempat Ribut Akibat Salah Paham
Nasional 1 jam yang lalu