Yusril Siap Tampung Eks HTI Jadi Caleg PBB

Ramadhan Rizki Saputra | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mei 2018 18:11 WIB
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku siap menampung eks HTI sebagai calon anggota legislatif dengan tetap menerapkan mekanisme seleksi.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (tengah kiri) dan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto (tengah kanan), di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa partainya siap membuka pintu bagi kader dan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang berniat menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Yusril untuk merespons dukungan HTI terhadap PBB di pemilu 2019 mendatanh.

"Siap saja kita, kita tampung," kata Yusril saat ditemui di kantor HTI, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yusril mengklaim sudah banyak kader HTI yang mendaftarkan diri sebagai caleg di PBB di berbagai daerah pemilihan.

Meski begitu, ia belum tahu jumlah persis kader dan simpatisan HTI yang sudah mendaftar menjadi bakal caleg dari PBB.

"Saya tidak tahu detailnya, karena ini bicara umum saja, mungkin kalau sudah menjelang maju sebagai caleg baru bisa tahu jumlahnya," ujar Yusril, yang juga merupakan Kuasa Hukum HTI pada gugatan uji materi UU Ormas.

Lepas dari itu, PBB juga tak bisa menampung semua kader dan simpatisan HTI sebagai kandidat caleg dari PBB. Sebab, ada mekanisme seleksi.

"Yang daftar kan lewat online, yang daftar saja sudah banyak, nanti diseleksi oleh pengurus PBB hingga dapat memenuhi ketentuan maksimum berapa caleg yang dalat diajukan di satu dapil," terangnya.

Sebelumnya, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menyatakan bakal mendukung Partai Bulan Bintang (PBB) pada Pemilu 2019 mendatang.

"Kami mendukung PBB," ujar dia, usai menghadiri sidang putusan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Senin (7/5). (arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER