Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan sikap PAN yang mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Gatot sebagai bakal calon presiden (Capres) belum resmi dan masih sebatas wacana.
"Semua belum ada yang resmi, masih wacana [dukungan ke Gatot]," kata Fadli di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
Wakil Ketua DPR itu mengatakan bahwa PKS dan PAN belum mengeluarkan sikap melalui forum resmi seperti rapat kerja nasional (Rakernas) atau rapat kerja pimpinan (Rapimnas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua forum itu, kata dia, merupakan forum tertinggi bagi partai politik untuk mengambil sikap resmi dalam mengusung capres atau cawapres.
"Baik PKS dan PAN belum ada mekanisme internal untuk memutuskan secara resmi. Itu harus menghadapi proses internal baik itu rakernas atau rapimnas atau musyawarah di partai dengan level tertentu," kata dia.
Fadli mengatakan dinamika politik Indonesia saat ini masih panas karena banyak pihak yang ingin menjadi capres maupun cawapres.
Fadli meyakini koalisi antara Gerindra, PAN dan PKS hingga saat ini masih solid untuk mengusung Prabowo sebagai Capres.
Menanggapi hal itu, Fadli menyebut Gerindra bakal mempertemukan dan mengajak duduk bersama para parpol anggota koalisi untuk musyawarah dan menemukan titik temu guna membahas capres dan cawapres.
"Nanti kita dudukkan bersama. Orang yang mau jadi capres jadi cawapres kan banyak, tapi kan tiket untuk masuk gelanggang terbatas. Saya kira nanti itu tergantung pada parpol dalam membangun koalisi," kata dia.
 Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Gatot Nurmantyo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Selain itu, Fadli juga mengatakan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tak bakal memberikan mandatnya kepada Gatot Nurmantyo sebagai capres dari Gerindra.
Ia memastikan sikap politik Gerindra sudah final dan tak bisa diganggu gugat memutuskan Prabowo sebagai capresnya di pilprws 2019 mendatanh.
"[Prabowo kasih mandat] dibilang mustahil lah bahwa kami di Gerindra sudah mengambil keputusan Pak Prabowo maju sebagai Capres," pungkasnya.
PAN sebelumnya menilai Gatot Nurmantyo masuk ke dalam kriteria partainya sebagai sosok bakal capres di pilpres 2019. PAN akan mengajak PKS untuk mengusung Gatot sebagai bakal Capres.
"Beliau [Gatot Nurmantyo] itu adalah nasionalis tulen, pancasilais sejati, sudah kita lihat beliau di beberapa kesempatan, beliau adalah pembela umat, jadi saya kira kualitas dan kriteria yang ada di Pak Gatot itu masuk dalam kriteria dan pemimpin pasca 2019 yang masuk dalam kriteria PAN," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (8/5).
Eddy mengakui PAN tengah menjalin komunikasi intensif dengan Gatot sebagai salah satu tokoh yang bakal maju sebagai bakal calon presiden, di antara beberapa pilihan tokoh lainnya.
(gil)