Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduga sikap
Amien Rais yang kerap memicu kontroversi memicu keresahan di internal
Partai Amanat Nasional. Amien adalah salah satu pendiri PAN yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebut Amien sebagai sosok yang jalan pikirannya susah diikuti. Ini karena Amien kerap melontarkan kritikan yang kontroversial tak hanya ke pemerintah, tetapi juga ke lembaga MPR yang dipimpin oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Malah dia menuduh Pak Zulkifli Hasan Ketua MPR itu lho lembaga yang menurut kita sangat prestius, suka bersandiwara," kata Hendrawan di kompleks parlemen, Selasa (8/5)..
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pembawaan Amien itu, Hendrawan menilai internal PAN sedang mengalami keresahan. Situasi ini berbeda dibandingkan saat Hatta Rajasa masih memimpin PAN.
"Kami menilainya (PAN) sedang resah. Ada keresahan karena gerakan PAN di bawah tidak segencar waktu Pak Hatta Rajasa. Mungkin waktu itu Pak Hatta Rajasa anak emas di kabinetnya Pak SBY," ujarnya.
Amien Rais dalam beberapa waktu terakhir memang kerap mengeluarkan pernyataan atau kritik yang kontroversial.
Akhir April lalu, Amien menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sedang bersandiwara terkait dengan kemungkinan partainya bakal mendukung Joko Widodo di Pilpres tahun 2019.
"Saya lebih tahu daripada Pak Zul ya. Maaf, karena saya mendirikan, saya keliling ke mana-mana umat PAN di bawah emoh Jokowi, titik. Jadi Pak Zul bermanuver hanya bersandiwara saja," ujar Amien.
Sebelumnya, Amien juga sempat menyebut Partai Setan dan Partai Allah saat memberikan tausiyah di sebuah masjid di bilangan Mampang, Jakarta Selatan. Pernyataan Amien tersebut membuat sejumlah pihak melaporkan dirinya ke polisi atas dugaan penistaan agama.
PAN saat ini masih bergabung di koalisi pemerintah. Mereka mendapat jatah menteri di kabinet Presiden Jokowi. Namun, hingga saat ini PAN belum memutuskan apakah tetap mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Belakangan, PAN malah menunjukkan kedekatan kelompok oposisi Gerindra dan PKS yang telah sepakat mendukung Prabowo Subianto maju sebagai capres 2019.
(wis)