Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang napi teroris yang terlibat dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ia merupakan sosok yang dibawa keluar menggunakan kursi roda dan dibawa menggunakan ambulans ke RS Polri usai kerusuhan berujung penyanderaan berhasil dikendalikan pada Kamis (10/5) pagi. Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan narapidana tersebut mengalami luka-luka.
"Iya napi dirawat ditahanan. Namanya Abu Afif," kata Edi saat dihubungi Kamis (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi membenarkan Afif alias Wawan Kurniawan datang menggunakan kursi roda. Edi, kata Afif, terluka dalam kericuhan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat yang berlangsung selama sejak Selasa (8/5) malam WIB.
"Luka tembak di bagian bahu kiri. Satu doang (lukanya)," ujar Edi.
Sekitar pukul 09.30 WIB dua ambulans dari Rutan Mako Brimob memasuki kawasan RS Polri Kramat Jati. Afif alias Wawan dibawa menggunakan kursi roda dengan keadaan kaki diikat menggunakan tali bening.
Wawan Kurniawan alias Abu Afif adalah tahanan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Sumatra Selatan. Ia diamankan polisi karena diduga memprovokasi kericuhan yang mengakibatkan penyanderaan di rutan tersebut.
Kerusuhan dan penyanderaan di Mako Brimob berakhir sekitar pukul 07.15 WIB Kamis (10/5). Wakapolri Komjen Syarifudin mengatakan operasi berjalan selama 36 Jam sejak Selasa (8/5) malam dan sebanyak 156 tahanan disebut terlibat dalam penyanderaan tersebut.
Lima anggota Polri dan seorang napi teroris tewas dalam insiden kerusuhan di Mako Brimob tersebut. Selain itu ada empat anggota polisi yang lainnya luka-luka dan di bawa ke RS Polri.
(kid)