Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membantah pesan berantai yang menyertakan nomor Detasemen Khusus dan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari pusat perbelanjaan di Jakarta dan Surabaya.
"Mengenai pesan Polda Metro Jaya menyatakan Jakarta Siaga Satu kemudian ada juga nomor nomor yang bisa dihubungi. Ada juga nama-nama tempat perbelanjaan di Jakarta maupun di Surabaya. Kami sampaikan kedua pesan
broadcast itu tidak benar," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/5)
Argo menyatakan agar informasi yang didapatkan masyarakat tidak simpang siur, masyarakat bisa langsung bertanya kepada jajaran kepolisian Polda, Polres, Polsek, bahkan Pos Polisi untuk mendapatkan informasi yang benar. Argo mengatakan masyarakat bisa menelepon atau langsung mendatangi pihak kepolisian.
"Silakan masyarakat berkomunikasi mau pun dicek ulang kepada pihak kepolisian, ke saya atau ke Polres atau ke Polsek,
bener tidak, berita yang beredar," ujar Argo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menyinggung wartawan juga berperan besar dalam penyebaran informasi yang tidak hoaks. Menurutnya wartawan bisa memberikan pencerahan pada masyarakat.
Lebih lanjut, Argo mengimbau pada masyarakat agar tetap beraktivitas dengan normal. Dengan catatan masyarakat harus tetap waspada terkait aksi terorisme yang sedang marak. Argo menyebut pihak kepolisian dibantu oleh TNI sudah melakukan pengamanan ekstra untuk mengamankan Jakarta.
"Kepolisian dibantu TNI akan memberikan patroli skala besar di Jakarta ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Jakarta," ujar Argo.
Sebelumnya beredar pesan berantai mengatasnamakan Polda Metro Jaya. Pesan tersebut mengungumkan status Jakarta menjadi Siaga Satu. Dalam pesan berantai tersebut disertakan juga nomor Densus agar bisa dihubungi oleh Masyarakat untuk melaporkan tindakan yang mencurigakan.
Pesan berantai kedua mengatasnamakan BIN, Densus 88 dan Polri yang mengimbau masyarakat agar menghindari tempat tempat publik di Jakarta dan Surabaya khususnya pusat perbelanjaan. Dalam pesan tersebut disebutkan tempat pembelanjaan mana saja yang dimaksud.
(stu)