Uskup Agung Jakarta Sebut Bom Surabaya Bukan Soal Agama

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Senin, 14 Mei 2018 13:47 WIB
Teror bom Surabaya dinilai Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo bukan mencederai komunitas agama tertentu, tapi mencederai NKRI secara keseluruhan.
Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menyebut teror bom surabaya tak terkait dengan agama tertentu. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menilai serangan bom yang terjadi di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya selama dua hari berturut-turut ini tidak terkait dengan komunitas agama tertentu. Ini terbukti dari sasaran teror yang bukan hanya gereja, tapi juga kantor kepolisian.

"Jelas ini bukan masalah agama, tetapi masalah yang menyangkut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini yang menurut saya harus disadari bersama," kata Igantius saat konferensi pers pernyataan sikap KAJ di Gereja Katedral Jakarta, Senin (14/5).

"Jadi yang dicederai bukan komunitas agama tertentu yang gerejanya dibom melainkan kebersamaan sebagai NKRI dan sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.

Ignatius mengatakan, teror bom di Surabaya juga jadi perhatian dunia. Bahkan Paus Fransiskus yang sangat jarang bicara soal Indonesia sampai mengeluarkan keprihatinannya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat jarang Paus bicara soal Indonesia. Hari Minggu kemarin beberapa waktu sesudah Surabaya, dalam audiensi umum yg dihadiri ribuan orang Vatikan, Paus sudah secara khusus, Indonesia. 'Sangat prihatin dengan situasi di Surabaya'" kata Ignatius.

Menurut Ignatius, tidak ada satu katapun bersifat mengancam yang keluar dari mulut pemimpin umat katolik itu. 

"Sebaliknya, doanya sangat menyejukkan. 'Semoga hati kita dijauhkan dari rasa benci, tetapi sebaliknya kita semua dituntun untuk mencari langkah-langkah damai'," kata Ignatius meniru ucapan Paus Fransiskus. 

Ignatius juga mengaku menerima telepon dari Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsudin terkait pesan Paus Fransiskus yang menyebarkan ajakan damai. 

"Beliau bersyukur bahwa Paus menyebut dan mendoakan Indonesia dengan kata-kata yang begitu sejuk," ujarnya.

Dua hari berturut-turut, Surabaya diguncang teror bom. Kemarin bom bunuh diri meledak di tiga gereja di ibu kota Jawa Timur itu. Malam harinya, bom meledak dari sebuah apartemen di Sidoarjo. Sementara hari ini bom bunuh diri meledak di Markas Polrestabes Surabaya. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER