Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melarang organisasi masyarakat (ormas) melakukan
sweeping atau penyisiran ke tempat-tempat hiburan malam dan warung makan yang buka di siang hari.
Pernyataan Sandi mengantisipasi aktivitas yang biasa marak terjadi selama Ramadan.
"Tidak boleh
sweeping, tegas aja, tidak boleh sweeping. Itu bukan tugas ormas," ujar Sandi saat ditemui di SMK Negeri 27 Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menegaskan
sweeping merupakan tugas aparat kemanan dalam rangka menegakkan ketertiban sesuai regulasi yang ada.
Dia meminta ormas fokus membimbing masyarakat dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan.
"Ormas gunanya menyorong para masyarakat untuk memasuki bulan suci Ramadan guna meningkatkan ketakwaan," tuturnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga melarang warga Jakarta melakukan sahur
on the road.
Sandi menyebut acara yang biasanya diwarnai dengan konvoi kendaraan bermotor ini mengganggu ketertiban.
"Itu mengganggu ketertiban masyarakat. Kalau mau berbagi silakan berbagi dengan tentunya ada Bazis dan tempat-tempat ibadah," Sandi menjelaskan.
Pemerintah melalui kementerian agama sore ini akan menggelar sidang isbat menentukan awal Ramadan. Sejauh ini baru Muhammadiyah yang menentapkan awal puasa jatuh Kamis, (17/5).
(gil)