Pemprov DKI Akan Gelar Buka Puasa Bersama bak di Tanah Suci

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 11 Mei 2018 19:03 WIB
Sandiaga Uno menyatakan Pemprov DKI akan menggelar buka puasa bersama bagi warga, mencontoh apa yang biasa dilakukan di Mekkah dan Madinah selama Ramadan.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan pemprov akan menggelar buka puasa bersama bagi warga mencontoh apa yang biasa dilakukan di Mekkah dan Madinah selama Ramadan. (Ilustrasi/REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelar acara buka puasa bagi masyarakat umum saat bulan Ramadan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan acara buka puasa ini nantinya ditujukan khusus bagi kaum dhuafa di ibu kota.

"Kami mau bikin seperti di Mekkah dan Madinah, orang berlomba-lomba kasih makan orang buka puasa. Itu sama seperti puasa sendiri," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/5).

Terkait acara yang mencontoh di dua kota yang menjadi tanah suci bagi umat Islam tersebut, Sandiaga memastikan warga tak akan berebutan saat pembagian makanan buka puasa. Pihak pemprov, kata dia, akan membagikan secara berurutan dan dilanjutkan dengan ibadah salat magrib hingga tarawih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan mengubah pola kalau selama ini cari makan berebutan, kami akan berikan layanan buka puasa dan salat magrib. Setelah itu zikir, baru masuk salat isya, tarawih, baru bubar," katanya.

Sandi mengaku akan menggandeng perusahaan maupun keluarga mampu untuk berpartisipasi membiayai menu berbuka puasa.

Selain bagi kaum dhuafa, pihaknya berencana menggelar acara buka puasa bagi pasukan penanganan prasarana dan sarana umum (PSU) atau yang lebih dikenal dengan pasukan oranye.

"Jadi, buka puasanya nanti duduk saja dan dilayani. Kami akan sediakan yang cukup untuk teman-teman saat puasa," tuturnya.

Umat Islam di seluruh dunia pada tengah bulan ini akan memasuki masa ibadah sebulan dalam bulan Ramadan. Kementerian Agama RI menjadwalkan menggelar sidang itsbat penentuan awal Ramadan pada 15 Mei mendatang.

Sementara itu, PP Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal adalah pada 17 Mei 2018.

Hal itu ditetapkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang ditandatangani Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti di Yogyakarta pada 9 Maret lalu. (kid/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER