Surabaya, CNN Indonesia -- Tim Gegana Polri berhasil melakukan proses peledakan atau disposal terhadap barang bukti berupa bom yang ditemukan di tiga lokasi di wilayah Sidoarjo dan Surabaya, milik para terduga teror.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan di lokasi pertama di rumah terduga pelaku bom tiga gereja di Surabaya, Dita Oepriarto, tim Gegana menemukan bom aktif dan siap ledak.
"TKP di rumah Dita ditemukan 15 buah, kemudian bom aktif dipakai di ransel ada 3. Kemudian bahan lain, ditambah dengan busur dan alat panah," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Selasa (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata dia, ditemukan cukup banyak bahan racikan pembuat dasar bom, senapan angin, rangkaian elektronik untuk menyambung baterai, kabel, bahan peledak bom pipa, dan rangkaian siap pakai.
Untuk lokasi kedua di rumah kontrakan Tri Murtiono terduga pelaku teror di Mapolrestabes Surabaya, tim Gegana menemukan juga bom pipa dan sejumlah peralatan pendukung seperti alat timbang.
"Jenis bom pipa ada 4 siap meledak, bom aktif ada 2 dan bahan elektronik lainnya, kabel, baterai, detonator," katanya.
Sedangkan, di lokasi ketiga di rumah Anton Ferdiantono, terduga pelaku bom di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo didapatkan satu bom aktif.
"Tapi bahan dasar pembuatan bom setelah selesai hasil laboratorium forensik keluar, dasar pembuatan bom cukup banyak, baik sulfur, belerang, kita lakukan disposal," katanya.
Lebih lanjut kata Barung, tim Gegana melakukan disposal dari bom milik para terduga pelaku teror itu di wilayah Rungkut, Surabaya.
"
Disposal di Rungkut wilayah Surabaya, jam 11.00-13.30 pelaksanaan berjalan lancar dan tidak ada gangguan apapun, sehingga kita katakan
disposal berjalan aman dan tertib," katanya.
(wis/asa)